Kecam Pembantaian Israel Terhadap Warga Sipil Gaza, Presiden Kolombia Sebut Netanyahu Orang Gila
- AP Photo/Ariana Cubillos.
Bogota – Presiden Kolombia, Gustavo Petro, menyebut Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, adalah orang gila, setelah membunuh ribuan warga Palestina, di Gaza.
Pembunuhan itu juga disebutkan mirip dengan gaya Herodes, raja Yudea yang memerintahkan pembantaian orang tak berdosa menurut Perjanjian Baru umat Kristiani.
“Hari ini kita melihat orang gila yang bernama Netanyahu. Netanyahu sama dengan Herodes yang sangat berkuasa dan membunuh anak-anak di Bumi,” kata Gustavo Petro pada akhir pekan, dikutip dari Anadolu Ajansi, Selasa, 21 November 2023.
Petro, dalam kesempatan yang sama juga mengkritik Amerika Serikat (AS), karena mendukung perang Israel di Jalur Gaza. “Mereka tidak menyadari bahwa mereka membunuh banyak orang, bukan hanya manusia dan bayi,” lanjut Petro.
Petro telah secara terus-menerus membela perjuangan Palestina di akun X-nya dan mengkritik keras Israel atas pemboman dan serangan terhadap Jalur Gaza, yang menewaskan sedikitnya 13.000 warga Palestina.
Rumah sakit, masjid dan gereja juga telah rusak atau hancur akibat serangan udara dan darat yang tiada henti dari Israel sejak bulan lalu.
Dia juga sering membandingkan situasi di Gaza dengan kamp konsentrasi Nazi pada Perang Dunia II. Hal itu menyebabkan negara Yahudi tersebut menggambarkan pernyataannya sebagai anti-Semit.
Petro telah mengumumkan bahwa Kolombia akan mengusulkan kepada PBB pengakuan Palestina sebagai negara yang sepenuhnya merdeka, dan dia mengancam akan secara aktif bergabung dalam pengaduan yang diajukan ke Pengadilan Kriminal Internasional terhadap Netanyahu atas tuduhan kejahatan perang.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan berhenti membeli senjata dari negara-negara yang menentang atau abstain resolusi PBB yang menyerukan gencatan senjata di Gaza.