PM Spanyol Bakal Temui Netanyahu, Beri Solusi untuk Akhiri Perang Israel-Palestina
- AP Photo/Markus Schreiber.
Spanyol – Bawa dasar perdamaian, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez berharap dapat meletakkan dasar dan solusi dua negara dalam kunjungannya ke Israel, Palestina dan Mesir.
Pada hari Kamis, 23 November 2023, pemimpin Spanyol yang baru terpilih itu akan melakukan perjalanan ke Israel dan Palestina untuk bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, serta Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
PM Israel Benjamin Netanyahu
- NBC News
Dilansir dari Anadolu Ajansi, Rabu, 22 November 2023, Sanchez akan melakukan perjalanan bersama rekannya dari Belgia Alexander De Croo.
Sebagai informasi, Spanyol saat ini memegang jabatan presiden bergilir Dewan Uni Eropa. Pada bulan Januari, posisi itu akan diserahkan kepada Belgia.
Pada hari Jumat, 24 November 2023, kedua pemimpin dijadwalkan melakukan perjalanan ke Mesir untuk bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Abu Ghaith.
Selama pertemuan tersebut, nantinya Sanchez bermaksud untuk mengadvokasi konferensi perdamaian, sebuah inisiatif yang mendapat persetujuannya di tingkat UE.
Berbicara dari Brussel bulan lalu, dia mengatakan tujuannya adalah untuk menemukan solusi definitif yang memungkinkan hidup dua negara Israel dan Palestina hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan.
Pada tahun 1991, Spanyol menjadi tuan rumah Konferensi Madrid yang penting sebagai upaya untuk menghidupkan kembali proses perdamaian Israel-Palestina. Konferensi ini dilanjutkan dengan perundingan dan pertemuan bilateral.
Sebelum terpilih kembali, Sanchez berjanji memberikan pengakuan Negara Palestina sebagai prioritas utama bagi Spanyol dan Uni Eropa. Namun, sumber diplomatik mengatakan bahwa pengakuan Spanyol tidak akan bersifat langsung atau sepihak.
Sebaliknya, Sanchez berharap dapat melakukan advokasi di tingkat Eropa agar UE, atau setidaknya sebagian besar negara Eropa, juga mengakui Palestina sebagai negara merdeka.
Perdana Menteri Spanyol juga menganjurkan solusi dua negara.
Ini akan menjadi pertama kalinya Sanchez mengunjungi Israel sejak konflik meningkat pada bulan Oktober, dan menjadikannya salah satu pemimpin Eropa terakhir yang melakukan perjalanan tersebut.
Selain fakta bahwa Sanchez hanya menjabat sebagai perdana menteri hingga pekan lalu, Spanyol juga menjadi salah satu pihak yang paling kritis terkait pengepungan dan pemboman Israel di Jalur Gaza.
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez.
- AP Photo/Markus Schreiber.
Setelah beberapa menteri sayap kiri Spanyol menggunakan istilah-istilah seperti genosida untuk menggambarkan situasi tersebut dan menyerukan diakhirinya hubungan diplomatik dengan Israel, Kedutaan Besar Israel justru menuduh para menteri tersebut bersekutu dengan terorisme.
Kementerian Luar Negeri Spanyol membalas, dan menuduh Kedutaan Besar Israel salah mengartikan pandangan mereka dan mengingatkan bahwa Spanyol adalah negara demokrasi terbuka di mana politisi dapat mengutarakan pendapatnya.
Sanchez juga telah lama menganjurkan gencatan senjata kemanusiaan, dan jeda pertempuran selama empat hari.
