Memilukan, 5 Bayi Prematur di Gaza Ditemukan Membusuk di RS Al Nasr

Bayi di Gaza yang menggunakan inkubator
Sumber :
  • Al Jazeera

Gaza – Tim medis pada Rabu, 29 November 2023, menemukan lima mayat bayi prematur yang membusuk di Rumah Sakit Anak Al-Nasr di Kota Gaza.

Sebelum gencatan senjata diberlakukan pada Jumat pagi, 24 November 2023, serangan udara Israel menargetkan beberapa rumah sakit di Jalur Gaza utara, sementara beberapa dari mereka dievakuasi di bawah pemboman yang kejam dan pengepungan yang ketat. 

Menurut media resmi pemerintah Palestina, WAFA, sebuah sumber medis mengatakan bahwa pasukan Israel sebelumnya menutup unit perawatan intensif di Rumah Sakit Al-Nasr, di mana lima mayat bayi prematur yang membusuk sebagian ditemukan oleh dokter pada Rabu ini, setelah tentara pendudukan meninggalkan mereka di sana sebelum keluar dari rumah sakit.

"Awal bulan ini, delapan bayi prematur kehilangan nyawa mereka, setelah inkubator mereka tidak berfungsi karena pemadaman listrik setelah pendudukan (Israel) menghalangi bahan bakar untuk mencapai Kompleks Medis Al-Shifa," menurut WAFA.

Bayi bayi prematur yang dipindahkan dari Gaza ke Mesir

Photo :
  • Al Jazeera

Sebelumnya sebanyak 31 bayi prematur juga dievakuasi ke rumah sakit di Jalur Gaza bagian selatan, dan beberapa di antaranya dipindahkan ke Mesir untuk melanjutkan perawatan.

Sebagai informasi, Israel telah melancarkan kampanye militer besar-besaran di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober lalu.

Sejak itu, serangan Tel Aviv ini telah menewaskan lebih dari 15.000 orang, termasuk 6.150 anak-anak dan 4.000 perempuan, menurut otoritas kesehatan di wilayah kantong tersebut.

Keluarga Ungkap Kronologi Betharia Sonata Kena Gejala Stroke Sampai Masuk RS

Sementara korban tewas resmi di Israel mencapai 1.200 orang, termasuk warga sipil.

Viral Fortuner Pelat Polri Ugal-ugalan, 2 Pemuda Tanggung Biadab Cekoki Lalu Perkosa Siswi SMP
Perkemahan di Oxford dan Cambridge (Doc: MEMO)

Universitas Oxford hingga Cambridge Bergabung dalam Aksi Pro-Palestina

Mahasiswa, pengajar, dan staf komunitas Universitas Oxford dan Cambridge mendirikan perkemahan 'Zona Pembebasan' di kampus mereka pada Selasa pagi, 7 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024