Bank Sentral Israel Ungkap Biaya Perang Bebani Ekonomi Negara

VIVA Militer: Pasukan Israel saat gempur Gaza.
Sumber :
  • IDF

Yerusalem – Bank Sentral Israel, pada Senin 1 Januari 2024, mengatakan bahwa biaya perang Israel di Gaza dapat mencapai 210 milyar Shekel atau US$58 milyar (Rp897,3 triliun) yang membebani perekonomian negara.

Gubernur Bank Sentral, Amir Yaron, dalam konferensi pers, mendesak Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk mengendalikan belanja publik dengan cepat sebelum pasar bereaksi buruk jika pemerintah gagal melakukannya, melansir Antaranews, Rabu 3 Januari 2024.

Pernyataan Yaron muncul seiring dengan keputusan bank untuk menurunkan suku bunga dari 4,75 persen menjadi 4,5 persen yang menjadi penurunan suku bunga pertama sejak 2020.

Dekranas Optimis Lestarikan Kerajinan Nasional Bisa Bantu Dongkrak Ekonomi

Bank Sentral Israel.

Photo :
  • Istimewa.


“Tidak bertindak sekarang untuk menyesuaikan anggaran dengan pemotongan pengeluaran, menghapus kementerian yang berlebihan dan meningkatkan pendapatan mengingat kebutuhan perang kemungkinan akan merugikan perekonomian lebih banyak di masa depan,” ujar Yaron.

Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 21.978 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai 57.697 lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat.

Sekitar 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas pada 7 Oktober. (Ant/Antara)

InJourney Targetkan 50 Ribu Orang Kunjungi Borobudur saat Perayaan Waisak 2024
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

Istana Sebut Nama-nama Anggota Pansel KPK Akan Diumumkan Bulan Ini

Presiden Joko Widodo tengah mengkaji nama-nama calon anggota Pansel KPK.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024