5 Fakta Mencengangkan 'Pulau Pedofil' Jeffrey Epstein, Sarang Kejahatan Seks Wanita di Bawah Umur

Pulau Pedofil
Sumber :
  • Hindustantimes.com

VIVA Lifestyle – Sebuah pulau di Kepulauan Karibia milik terpidana pelaku kejahatan seksual, Jeffrey Epstein kembali jadi sorotan setelah hakim di Amerika Serikat telah membuka segel beberapa dokumen terkait dengan gugatan lama yang diajukan oleh Virginia Giuffre, salah satu tersangka korban Epstein.

Biadab, Ketua LGBT Ini Lalukan Kekerasan Seksual kepada Anak

Kini New York Post melaporkan bahwa pulau bernama Little St. James yang rencananya akan menjadi lokasi pembangunan resor mewah itu selama ini dijuluki sebagai Pulau Pedofil menurut penduduk setempat.

Epstein sendiri adalah seorang terpidana pelaku kejahatan seksual yang dituduh melakukan pelecehan terhadap sejumlah anak-anak di bawah umur. Ia ditangkap pada 2019 lalu atas tuduhan perdagangan seks. Namun ia meninggal karena bunuh diri sebelum diadili.

Bill Clinton, Donald Trump hingga Pangeran Andrew Terseret Skandal Perdagangan Seks Jeffrey Epstein

Seperti diketahui, pulau seharga US$25 juta yang berlokasi berada di dekat Kepulauan Virgin ini diduga jadi sarang si pemilik lakukan kejahatan seks kepada perempuan di bawah umur.

Sebagai informasi, hari Jumat lalu pengadilan membuka segel dokumen pengadilan kedua yang terkait dengan Epstein, yang meninggal karena bunuh diri pada tahun 2019 saat menghadapi dakwaan perdagangan seks.

Pesawat Pribadi Jatuh di Kepulauan Karibia, Aktor Christian Oliver dan 2 Putrinya Tewas

Dokumen-dokumen tersebut, yang merupakan bagian dari gugatan lama terhadapnya, sebagian besar berisi informasi yang telah diketahui dari berbagai sumber selama 20 tahun terakhir.

Namun, mereka juga mengungkapkan bagaimana Epstein berhubungan dengan orang-orang berpengaruh dan berasal dari kelas atas, yang beberapa di antaranya juga dituduh melakukan tindak kejahatan.

Misalnya, dokumen tersebut menyebutkan persahabatan Epstein sebelumnya dengan Bill Clinton yang tidak dituduh melakukan kejahatan apa pun dan dengan Pangeran Andrew dari Inggris, yang menyelesaikan tuntutan hukum yang menuduh ia berhubungan seks dengan seorang gadis berusia 17 tahun yang bersama Epstein.

Sederet Fakta Tentang Pulau Pedofil

Berikut ini sederet fakta Pulau Pedofil yang menarik untuk Anda ketahui, melansir dari Hindustan Times, Jumat, 5 Januari 2024.

  • Kepulauan Pedofil memiliki pemilik baru, Stephen Deckoff, seorang miliarder yang menjalankan Black Diamond Capital Management. Dia membayar US$60 juta untuk pulau-pulau itu pada Mei 2023, menurut Forbes.
  • Pulau-pulau yang dijuluki sebagai Pulau Pedofil sebenarnya terdiri dari bernama Great St. James dan Little St. James, telah dijual selama lebih dari setahun. Awalnya dihargai US$125 juta pada tahun 2021, tetapi harga tersebut diturunkan untuk membantu mendanai pemukiman para korban Epstein.
  • Deckoff berencana mengubah pulau tersebut menjadi resor mewah dengan 25 kamar. Pulau-pulau tersebut mencakup lebih dari 230 hektar tanah, dengan Little St. James seluas 70 hektar lebih dan Great St. James seluas 160 hektar lebih.
  • Pulau-pulau tersebut terletak di dekat St. Thomas, tujuan wisata populer di Karibia. Mereka sudah memiliki helipad, beberapa kolam renang dan vila tamu di sana.
  • Pulau-pulau tersebut memiliki sejarah kelam, karena merupakan tempat pelecehan seksual dan perdagangan perempuan di bawah umur yang dilakukan Epstein. Epstein membeli pulau-pulau itu pada tahun 1998 seharga US$8 juta. Setelah kematiannya pada tahun 2019, banyak korbannya yang menceritakan pengalaman mengerikan mereka di pulau-pulau tersebut.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya