- The Conversation
New York – Sekelompok Yahudi ortodoks berusaha mempertahankan akses ke terowongan yang digali secara ilegal di dalam sinagoga, New York. Mereka memblokir akses pihak berwenang dan pekerja konstruksi untuk melenyapkan terowongan itu dengan mengisi lubang tersebut dengan beton, pada Senin, 8 Januari 2024.
Setidaknya 10 pria, yang mengenakan jas hitam panjang Yahudi Hasid dan bertopi, ditangkap oleh petugas Departemen Kepolisian Kota New York (NYPD), ketika pertemuan tersebut berubah menjadi gaduh.
Yahudi
- Repro - Youtube
Perselisihan diduga berasal dari perpecahan selama puluhan tahun di dalam Chabad, salah satu kelompok Yahudi Hasid terbesar di dunia, yang mempertemukan gerakan Chabad Lubavitch dengan pimpinan sinagoga.
Situs terowongan ini adalah bangunan berusia 100 tahun yang menjadi lokasi Markas Besar Dunia Chabad Lubavitch. Kedua belah pihak dilaporkan mengklaim kepemilikan situs tersebut.
Menurut laporan mengatakan bahwa anggota Chabad Lubavitch telah menggali terowongan selama berbulan-bulan sebelum ditemukan pada Desember 2023.
Pada saat itu, pimpinan sinagoga meminta para insinyur untuk menilai kerusakan dan berupaya mengisi ruangan tersebut dengan beton.
Video yang dibagikan secara luas di media sosial menunjukkan para pria Yahudi ortodoks merobek dinding kayu dan mendudukinya sehingga kru konstruksi tidak memiliki akses aman ke ruangan tersebut.
Beberapa juga terlihat melemparkan barang-barang dan merobohkan furnitur untuk mengganggu pekerjaan konstruksi. Tindakan tersebut mendapat dukungan dari banyak pihak.
Sejumlah petugas polisi kemudian terlihat menahan dan mengeluarkan orang-orang tersebut dari ruangan itu.
Menurut juru bicara NYPD, mengatakan, “Pada hari Senin, 8 Januari 2024, sekitar pukul 15.30, polisi menanggapi panggilan bahwa ada sebuah kelompok yang tidak tertib di luar 770 Eastern Parkway, dalam wilayah 71 Precinct.”
“Saat tiba, petugas diberitahu bahwa sekelompok orang secara ilegal memasuki 770 Eastern Parkway dengan merusak tembok," katanya, dikutip dari Alarabiya News, Rabu, 10 Januari 2024.
"Saat ini diketahui ada sejumlah orang yang diamankan. Mereka sedang menunggu keputusan. Tapi tidak ada korban luka yang dilaporkan akibat insiden ini.”
“Komunitas Chabad Lubavitch sedih atas vandalisme yang dilakukan sekelompok agitator muda di bawah Markas Besar Chabad di 770 Eastern Parkway Senin malam,” kata Rabbi Yehuda Krinsky, ketua markas besar Chabad Lubavitch dalam pernyataannya.
"Tindakan keji ini akan diselidiki, dan kesucian sinagoga akan dipulihkan. Terima kasih kami kepada NYPD atas profesionalisme dan kepekaan mereka,” tambah pernyataan itu.
Laporan Forward.com mengatakan bahwa jalan rahasia itu mengarah ke ruangan pemandian yang digunakan untuk ritual.
Sinagoga Tempat Ibadah Agama Yahudi
- Google Maps
Laporan lain menyatakan bahwa terowongan tersebut dibangun pada masa COVID-19 untuk akses ke sinagoga, sementara laporan lainnya mengklaim bahwa terowongan tersebut adalah bagian dari upaya perluasan ilegal.
Tak satu pun dari teori-teori ini yang dikonfirmasi oleh pihak berwenang atau pimpinan sinagoga.
