Tuan Rumah Konferensi AI, Harga Hotel di Riyadh Naik Drastis Rp400 Juta per Malam

Ilustrasi Kota Arab Saudi (Doc: Alarabiya)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

RiyadhHotel-hotel dan fasilitas persewaan di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, telah terisi penuh pada minggu ini, seiring dengan persiapan Riyadh untuk menjadi tuan rumah konferensi teknologi LEAP.

Begini Pandangan Mayoritas Perusahaan di Indonesia soal AI

Harga akomodasi itu juga melonjak hingga lebih dari US$25.000 atau setara dengan Rp393,4 juta per malam, menurut laporan Al Arabiya.

Lebih dari 200.000 orang diperkirakan akan menghadiri acara tersebut, yang akan membahas tentang kecerdasan buatan (AI), teknologi kota pintar, dampak digitalisasi dan AI terhadap tenaga kerja, transformasi strategis, serta masih banyak lagi.

Kiamat Diprediksi Ilmuwan Bakal terjadi Tahun 2026, Ini Penjelasannya

Ketika Riyadh terus menjadi tuan rumah acara global besar yang menarik ratusan ribu orang dari seluruh dunia, kota ini kesulitan memenuhi permintaan hotel.

Harga Hotel di Riyadh Melonjak

Menggenggam Kilau Emas, Kisah Inspiratif Yoki Hardian Tenggara

Dengan sebagian besar tamu datang dari kota-kota Saudi lainnya atau luar negeri, tingkat hunian hotel telah mencapai 100 persen, dengan tarif kamar harian berkisar antara US$2,933 (Rp46 juta) hingga $3,999 (Rp62 juta).

"Untuk memastikan harga kamar masuk akal, pihak berwenang di Arab Saudi harus membatasi kenaikan harga, dengan mempertimbangkan ketersediaan, kualitas layanan, dan biaya dibandingkan dengan akomodasi di negara lain," kata Dr. Mohammed Makni, Asisten Profesor Keuangan & Investasi di Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud dalam sebuah wawancara.

Makni mengatakan, tidak masuk akal jika harga hotel dan apartemen berperingkat rendah setinggi saat ini hanya karena meningkatnya permintaan.

Menurut salah satu karyawan hotel, hotel harus menaikkan harga untuk menutupi biaya yang dibutuhkan karyawan untuk menampung tamu dalam jumlah besar.

Dia juga mengatakan departemen manajemen pendapatan hotel menggunakan AI untuk menentukan harga dan biaya setiap kamar, karena departemen tersebut menetapkan harga minimum untuk harga sewa harian dan harga maksimum.

Ia menjelaskan, alat AI kemudian menentukan harga yang sesuai untuk setiap kamar berdasarkan pasokan dan permintaan.

Kebutuhan Akan Investasi

Sementara itu, menurut asisten profesor tersebut, investasi di sektor perhotelan diperlukan untuk memenuhi peningkatan permintaan.

“Masih ada kebutuhan besar untuk lebih banyak investasi di sektor ini untuk meningkatkan pasokan, sehingga hotel dapat mengakomodasi jumlah individu dan perusahaan yang datang dari berbagai negara ke Riyadh,” kata Makni, dikutip dari Al Arabiya, Selasa, 5 Maret 2024.

"Ada tsunami manusia yang datang ke Arab Saudi, baik untuk pariwisata, investasi atau tempat tinggal, yang menyebabkan lebih banyak permintaan dan inflasi harga kamar hotel dan apartemen.”

Ia juga mengatakan pertumbuhan di sektor perhotelan harus terjadi secara paralel dengan meningkatnya jumlah peristiwa global yang terjadi di Riyadh.

“Sektor (perhotelan) sangat penting dalam membantu pertumbuhan kegiatan lain dan meningkatkan laju kegiatan perekonomian. Sektor ini menyaksikan tingkat hunian selama berbagai kesempatan seperti musim Riyadh, hari libur, dan pameran tahunan dengan beberapa hotel dan apartemen mencapai kapasitas hampir 100 persen. Permintaan yang sangat besar inilah yang menyebabkan kenaikan harga akomodasi yang berlebihan.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya