Krisis Politik Thailand

Kabinet Baru Thailand Tunggu Persetujuan Raja

VIVAnews - Thailand menunggu Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva  mengumumkan menteri-menteri dalam kabinetnya. Abhisit memastikan kabinet ini akan membawa rekonsiliasi nasional, pernyataan yang telah memicu kontroversi.

Kabar Terbaru soal Susunan Nama Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Abhisit berjanji membawa stabilitas di Thailand dan mendorong perbaikan ekonomi . Ekonomi Thailand carut marut enam bulan terakhir ini, akibat gelombang protes terhadap pemerintahan lalu yang telah berakhir 3 Desember lalu setelah pengadilan konstitusi  melengserkan Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang berkuasa.

PM jebolan Universitas Oxford ini dipilih parlemen 15 Desember lalu dengan bantuan anggota-anggota parlemen yang menyebrang. Pimpinan Partai Demokrat ini telah menyusun anggota kabinet yang oleh beberapa tokoh pebisnis dikritisi sebagai menteri-menteri yang tak berpengalaman.

2 Sektor di Indonesia Jadi Sasaran Empuk Ransomware, Temuan Unit 42

Media setempat melaporkan, hingar bingar pemilihan menteri industri terjadi saat menit-menit terakhir, sebelum daftar anggota kabinet dikirimkan kepada Raja untuk disetujui, Jumat tadi malam.

“Setiap koalisi partai telah memasukkan daftar menteri mereka dan sekretaris kabinet telah meneruskan daftar itu ke istana, “ kata Abhisit, seperti dikutip Channel NewsAsia, Sabtu 20 Desember 2008.

Kursi PAN Bertambah Jadi 48, Zulhas: Terima Kasih Pak Prabowo

“Saya akan mendengarkan semua kritik, tapi sebagai kepala pemerintahan saya harus mencari keseimbangan. Saya telah memberitahukan para menteri soal berbagai pertimbangan, sehingga mereka harus bisa segera bekerja menciptakan kepercayaan dan memilih tim kerja yang bisa diterima,” kata Abhisit lagi.

Abhisit mengatakan ingin membawa kedamaian dan kestabilan kembali ke kerajaan setelah terjadi protes berkepanjangan, dan berusaha meraih pendukung Thaksin. Tapi beberapa pilihannya pada posisi di kabinet telah membuat orang ragu akan janjinya.

Kasit Piromya, masuk daftar sebagai menteri luar negeri yang baru, adalah pendukung vokal Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD), dan telah menjadi tokoh utama selama enam bulan demonstrasi mengkampanyekan kritik terhadap pemerintah.

Partai Demokrat telah dituduh mendukung PAD secara terselubung. Sementara pendukung Thaksin telah menuduh pengadilan dan militer mengambil peran dalam kudeta diam-diam, untuk membangun kestabilan kekuasaan bagi Partai demokrat.

Guinea U-23 vs Timnas Indonesia U-23

Bukti Sahih Timnas Indonesia U-23 Tak Layak Dihukum Penalti

Timnas Indonesia U-23 mendapat hukuman penalti dari wasit saat menghadapi Guinea dalam pertandingan play-off Olimpiade 2024 Paris. Garuda Muda menelan kekalahan 0-1.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024