300 Warga Palestina Ditangkap Tentara Israel dalam Operasi di RS Al-Shifa Gaza

VIVA Militer: Tentara Israel geruduk Rumah Sakit al-Shifa Gaza
Sumber :
  • aljazeera.com

Yerusalem – Sekitar 300 warga Palestina ditangkap oleh tentara Israel selama penggerebekan yang sedang berlangsung di Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza. Dikutip dari Anadolu Ajansi, pernyataan ini diumumkan oleh militer Israel pada Selasa malam, 19 Maret 2024. 

Baba Vanga Ramal Perang Dunia III Akan Terjadi, Gegara Konflik Iran-Israel?

Pasukan Israel telah “menahan puluhan teroris terkemuka Hamas dan Jihad Islam Palestina yang terlibat dalam mengarahkan aktivitas teroris di Tepi Barat, aktif dalam upaya propaganda dan bagian dari unit roket Jihad Islam,” kata pernyataan dari militer Israel.

“Para tersangka sedang diinterogasi di lokasi oleh penyelidik lapangan dari Unit 504 Korps Intelijen dan kemudian dibawa untuk penyelidikan lebih lanjut oleh unit tersebut dan (badan keamanan internal) Shin Bet di Israel,” tambah pernyataan itu.

Kampus-kampus di Amerika Serikat Banyak Demo, PM Israel Merasakan Ini

Petugas Medis Palestina Ditahan Tentara Israel (Doc: BBC)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

''Tentara 'telah menangkap sekitar 300 tersangka dan melenyapkan puluhan teroris,'' tambah mereka.

Hamas Melunak, Setujui Konflik dengan Israel Pakai Solusi Ini

Tentara menggerebek fasilitas tersebut pada Senin, yang menampung ribuan pasien yang sakit dan terluka serta warga yang mengungsi.

Di sisi lain, Kantor Media Gaza pada Selasa mengatakan bahwa lebih dari 250 warga Palestina tewas dan terluka dalam serangan Israel yang sedang berlangsung di Rumah Sakit Al-Shifa.

VIVA Militer: Ambulans Rumah Sakit al-Shifa Gaza hancur dibom tentara Israel

Photo :
  • doctorswithoutbordes.ca

Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan kelompok perlawanan Palestina Hamas pada Oktober lalu, yang menewaskan kurang dari 1.200 orang.

Lebih dari 31.800 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza, dan hampir 74.000 orang terluka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya