Biadab, Bayi Tewas Gara-gara Ditinggal Ibu Kandungnya Liburan 10 Hari

Ilustrasi Bayi Baru Lahir (Doc: Marocco World News)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

VIVA Dunia – Baru-baru ini media sosial kembali dihebohkan aksi biadab seorang ibu kandung terhadap bayinya hingga dibuat merenggang nyawa atas ulahnya sendiri. Bagaimana tidak seorang bayi tewas seketika gara-gara aksi lalai ibu kandungnya sendiri. 

Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kardus di Tanah Abang, Diduga Dibuang Sang Ayah.

Menurut keterangan berbagai sumber, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram Mood.Jakarta bahwa bayi yang masih berusia 16 bulan ini ditemukan meninggal dunia seorang diri setelah ditinggal begitu saja oleh ibu kandungnya yang pergi liburan selama 10 hari. Scroll untuk baca artikel selengkapnya.

5 Rekomendasi Makanan untuk Ibu Menyusui Agar ASI Lancar

Ibu Tega Meninggalkan Bayinya untuk Liburan

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

Seorang wanita asal Ohio, Amerika Serikat, Kristel Candelario (32) dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat pada Senin 18 Maret 2024. Februari lalu, Kristel Candelario mengaku bersalah atas kelalaiannya yang akhirnya membuat putri kandungnya tewas Jailyn (16 bulan) pada 2023.

Peristiwa memilukan ini diketahui terjadi di negara bagian Ohio, Amerika Serikat. Di mana pelaku akhirnya dituntut percobaan pembunuhan terhadap seorang anak.  Atas aksi lalainya hingga menyebabkan anaknya tewas seorang diri di dalam rumah ini sukses membuat publik geram.

Hal tersebut dikarenakan, sang ibu dianggap tega meninggalkan bayinya di sebuah rumah di jalanan Cleveland, Ohio, selama lebih dari seminggu.  Menurut keterangan salah satu sumber, Jailyn pada saat itu ditinggal seorang diri di dalam baby box dengan beberapa botol susu yang sengaja disiapkan oleh ibunya.

Untungnya, kamera bel pintu tetangga berhasil menangkap adanya suara jeritan seorang  termasuk pukul 01.00 dini hari, dua hari setelah ibunya pergi.

Pelaku Merasa Bersalah

Ibu yang asyik pergi berlibur selama 10 hari tersebut akhirnya kembali pulang pada 16 Juni 2023 lalu. Di mana saat sudah tiba di rumah, ia pun dan mendapati buah hatinya sudah tidak lagi bernyawa. Pelaku pun langsung mencoba mencari bantuan hingga akhirnya langsung menghubungi pihak kepolisian.

Namun sebelum pihak yang berwajib tiba di rumah, Kristel yang juga merupakan ibu kandung dari Jailyn ini sempat menggantikan pakaian anaknya lebih dulu. 

Kondisi Terakhir Menurut Medis

Ahli patologi forensik Elizabeth Mooney mengungkapkan, bahwa bayi berusia 16 yakni Jailyn ini meninggal dunia karena kelaparan dan dehidrasi parah akibat kelalaian.

Atas tindakannya tersebut, hakim pun menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat kepada Candelario atas kematian putrinya.

"Anak itu mengalami dehidrasi parah dan kurus. Dengan berat badan 13 pon, turun 7 pon dibanding dengan kunjungannya dua bulan lalu," kata Mooney seperti dilansir darri NBC News dikutip VIVA.co.id pada Senin, 25 Maret 2024.

"Ini salah satu kematian paling tragis dan malang yang pernah saya tangani. Korban menderita selama satu minggu," tambah Mooney lebih lanjut.

Setelah ditanyai, Candelario nekat melakukan perjalanan ke Detroit dan Puerto Rico sambil meninggalkan bayinya di rumah.

Dia ditahan pada tanggal 17 Juni dan dituduh melakukan pembunuhan dan tuduhan kriminal lainnya.


Reaksi Warganet

Unggahan salah satu Instagram ini pun sukses menyita perhatian publik di media sosial. "Coba di negara kita hukumannya seperti itu ya, mungkin gak banyak anak2 di buang," tulis warganet.

"Di sell gausah dikasih makan, sediain aja bbrp botol susu," tulis pengguna lainnya.

"Baguslah, biar merenung seumur hidup gimana sakitnya bayi itu ditinggal 10 hari," kata lainnya.

"Gue baca ini tengah malem sampe gak bisa tidur sedih bgt kebayang anaknya gimana," tulis lainnya.

"di wakanda bunuh 1 keluarga di hukum 20 thn," seru lainnya.

"Ini penyiksaan namanya astaghfirulloh ya Allah kok ada manusia seperti itu ga ngebayangiin si adek psti smpek kaku nangis kejer," tulis lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya