PBB Mengeluarkan Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Selama Bulan Ramadhan
- Anadolu Ajansi
VIVA – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Senin 25 Maret 2024 membuat sebuah resolusi yang menuntut gencatan senjata secepatnya di Jalur Gaza selama bulan Ramadhan, yang mengarah pada gencatan senjata yang permanen dan abadi.
Setidaknya 14 negara memberikan suara mendukung resolusi tersebut yang diajukan oleh 10 anggota Dewan terpilih, sementara Amerika Serikat abstain.
Rafah, Gaza
- Al Jazeera
“Gencatan senjata segera selama bulan Ramadhan yang dihormati oleh semua pihak, yang mengarah pada gencatan senjata yang langgeng,” isi dari resolusi tersebut.
“Pembebasan segera dan tanpa syarat semua sandera, serta jaminan akses kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan medis dan kebutuhan kemanusiaan lainnya,”isi resolusi lainnya.
Dokumen resmi menyatakan bahwa para pihak harus menghormati kewajiban mereka berdasarkan hukum internasional terhadap semua orang yang berada dalam tahanan mereka.
“Kebutuhan mendesak untuk memperluas aliran bantuan kemanusiaan dan memperkuat perlindungan warga sipil di seluruh Jalur Gaza dan menegaskan kembali perlunya menghilangkan semua hambatan terhadap penyediaan bantuan kemanusiaan” dalam skala besar” menurut hukum humaniter internasional serta resolusi Dewan Keamanan.
Sementara itu, Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di wilayah Palestina sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.
Sejak saat itu, lebih dari 32.333 warga Palestina tewas dan lebih dari 74.694 orang terluka di tengah kehancuran yang meluas dan kekurangan kebutuhan dasar.
Perang Israel yang kini memasuki hari ke-171, telah menyebabkan 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur, menurut PBB.
VIVA Militer: Penduduk Gaza, Palestina, korban serangan militer Israel
- wsj.com
Israel dituduh melakukan genosida di hadapan Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk mengakhiri genosida dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.
Universitas Oxford hingga Cambridge Bergabung dalam Aksi Pro-Palestina
Mahasiswa, pengajar, dan staf komunitas Universitas Oxford dan Cambridge mendirikan perkemahan 'Zona Pembebasan' di kampus mereka pada Selasa pagi, 7 Mei 2024.
