PM Israel Netanyahu Batalkan Kunjungan ke AS Pasca Resolusi PBB Soal Gencatan Senjata di Gaza

Netanyahu (Doc: Anadolu Ajansi)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

VIVA – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada hari Senin 25 Maret 2024 membatalkan kunjungan resmi delegasi tingkat tinggi ke Washington menyusul dibuatnya resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza. 

Istri Kena Tuduhan Korupsi, PM Spanyol Bersiap Mengundurkan Diri

Menurut lembaga penyiaran publik Israel KAN, Netanyahu membatalkan kunjungan delegasi tersebut setelah Amerika Serikat menahan diri untuk menggunakan hak suaranya terhadap resolusi tersebut. 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (Doc: AP Photo)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong
Baba Vanga Ramal Perang Dunia III Akan Terjadi, Gegara Konflik Iran-Israel?

Sebuah pernyataan dari kantor Netanyahu mengatakan keputusan AS untuk mengizinkan resolusi tersebut disahkan merupakan kemunduran yang jelas dari posisi konsisten Amerika Serikat di Dewan Keamanan sejak awal perang untuk berada di pihaknya.

Delegasi Israel akan melakukan perjalanan ke Washington untuk mendengarkan proposal AS untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, serta alternatif dari rencana serangan darat Israel di kota Rafah di Jalur selatan Gaza. 

Kampus-kampus di Amerika Serikat Banyak Demo, PM Israel Merasakan Ini

Kunjungan tersebut diumumkan setelah percakapan telepon antara Netanyahu dan Presiden AS Joe Biden pekan lalu. 

Sementara itu, Dewan Keamanan PBB pada hari Senin membuat resolusi yang menuntut gencatan senjata di Gaza selama bulan suci Ramadhan yang dimulai pada tanggal 11 Maret dan dijadwalkan berakhir pada tanggal 9 April. 

Sebanyak 14 negara memberikan suara mendukung resolusi yang diajukan oleh 10 anggota Dewan terpilih, sementara Amerika Serikat abstain. 

“Gencatan senjata segera selama bulan Ramadhan, yang dihormati oleh semua pihak, yang mengarah pada gencatan senjata yang langgeng,” isi dari resolusi tersebut 

“Pembebasan segera dan tanpa syarat semua sandera, serta jaminan akses kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan medis dan kebutuhan kemanusiaan lainnya,” isi resolusi lainnya. 

Sementara itu, Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di wilayah Palestina sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel. 

Sejak itu, lebih dari 32.333 warga Palestina tewas dan lebih dari 74.694 orang terluka di tengah kehancuran yang meluas dan kekurangan kebutuhan dasar. 

Perang Israel yang kini memasuki hari ke-171, telah menyebabkan 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur, menurut PBB. 

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Photo :
  • abc.net.au

Israel dituduh melakukan genosida di hadapan Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk mengakhiri genosida dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya