Gedung Putih Batalkan Kunjungan Sejumlah Pejabatnya ke Arab Saudi, Kenapa?

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan.
Sumber :
  • AP Photo/Susan Walsh.

WashingtonGedung Putih resmi menunda perjalanan Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan ke Arab Saudi pada minggu ini. Pengumuman itu disampaikan oleh seorang pejabat AS kepada Al Arabiya English, pada Rabu, 3 April 2024.

Menag Yaqut: Haji 2024 Jadi yang Terbaik Sepanjang Kepemimpinan Presiden Jokowi

Awalnya, Sullivan dan pejabat senior pemerintahan Biden lainnya dijadwalkan berangkat ke Jeddah pada Rabu malam dan diperkirakan akan bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Bendera Amerika Serikat (AS).

Photo :
  • feelgrafix.com
Elon Musk Mendadak Bertemu Pejabat Nomor 2 China di Beijing

Gedung Putih kemudian mengonfirmasi penundaan perjalanan tersebut, dan menambahkan bahwa Sullivan mengalami kecelakaan kecil yang menyebabkan tulang rusuknya retak.

John Kirby dari Gedung Putih mengatakan kepada wartawan bahwa hal ini berdampak pada kemampuannya untuk bepergian.

Poster Nobar Timnas Indonesia Dipenuhi Foto Pejabat Jadi Sorotan Netizen

Seorang pejabat AS sebelumnya mengatakan kepada Al Arabiya English bahwa Sullivan akan berkonsultasi secara luas mengenai sejumlah masalah.

“Dia sudah lama tidak ke Arab Saudi dan ada banyak hal yang perlu dibicarakan,” kata pejabat yang tidak disebutkan namanya itu, dikutip dari Alarabiya, Kamis, 4 April 2024.

Sumber yang mengetahui rencana perjalanan Sullivan meremehkan ekspektasi terhadap pengumuman atau terobosan besar, dan salah satu sumber mengatakan ini akan menjadi pertemuan untuk berkonsultasi dengan rekan-rekan AS di Saudi.

Brett McGurk dan Amos Hochstein juga dijadwalkan bepergian bersama Sullivan. McGurk adalah Tsar Gedung Putih di Timur Tengah, sementara Hochstein adalah pembantu utama Presiden Joe Biden.

Bendera Arab Saudi.

Photo :
  • Ist

McGurk telah memimpin upaya untuk mengamankan gencatan senjata di Gaza dengan imbalan pembebasan semua sandera yang ditahan oleh Hamas.

Sementara itu, Hochstein ditugaskan untuk memastikan bahwa konflik lintas batas antara Israel dan Hizbullah Lebanon tidak meningkat menjadi perang skala penuh antara Lebanon dan Israel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya