- AP
VIVAnews - Roket Soyuz TMA-01M diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur di padang rumput Kazakhstan Selatan, Kamis 7 Oktober 2010.
Roket itu ditumpangi satu astronot Amerika, Scott Kelly dan dua kosmonot Rusia, Alexander Kaleri dan Oleg Skripochka.
Ketiganya meluncur ke Stasiun Luar Angkasa Internasional disertai lambaian perpisahan perempuan berambut merah yang namanya sempat menghebohkan dunia, Anna Chapman.
Intel seksi Rusia yang menghindar dari publik dan pers sejak dideportasi dari Amerika Serikat Juli lalu, tampil tak terduga dalam pelepasan para kru luar angkasa itu.
Dia didampingi oleh seorang pria kekar yang menghalangi dia dari wartawan, Chapman berjalan buru-buru ke lokasi tamu yang dijaga di dekat landasan peluncuran.
Kepada wartawan Associated Press, Chapman hanya mengucap, "baru saja tiba."
Anna Chapman adalah satu dari sepuluh orang yang ditangkap oleh Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat (AS) karena selama bertahun-tahun menyuplai informasi rahasia kepada badan intelijen Rusia.
Chapman, perempuan cantik berusia 28 tahun ini sebelumnya pernah bekerja di Inggris dan menikahi seorang warga negara Inggris. Namun, pernikahan mereka berakhir.
Semenjak skandal mata-mata Rusia terkuak beberapa hari lalu, perhatian media terfokus pada perempuan 28 tahun tersebut. Media menggambarkannya sebagai seorang perempuan mata-mata berwajah cantik, tetapi berbahaya (femme fatale) bermata hijau.(ywn)
Baca juga: Mata Hari, 'Ratu Intel Erotis' Berdarah Jawa
Sebelum Bunuh Diri, Brigadir RAT Izin Kunjungi Kerabat di Jakarta Sejak 10 Maret
Seorang anggota Polresta Manado bernama Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) ditemukan tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard dengan menembakan senpi ke kepalanya.
