Prancis Digoyang Demo, Kapal Asing Terlantar

Seorang pekerja di Paris berunjuk rasa menentang kebijakan pemerintah
Sumber :
  • AP Photo/Christophe Ena

VIVAnews - Aksi mogok kerja dan demonstrasi massal di Prancis tidak hanya menyebabkan kerugian di darat. Mereka yang berada di lautan juga terkena imbasnya. Sebanyak 1.600 pelaut dari 80 kapal terkatung-katung, Kamis 28 Oktober 2010, di perairan dekat kota Pelabuhan Marseille karena tidak dapat berlabuh.

Situasi itu karena aksi mogok pekerja pelabuhan, yang merupakan bagian dari demonstrasi besar-besaran menentang reformasi pensiun di Prancis. Kapal yang tidak dapat berlabuh kebanyakan adalah kapal asing yang mengantar pasokan atau biasa singgah di pelabuhan Marseille.

Para pekerja pelabuhan telah lebih dulu melancarkan aksi mogok mereka sebelum serikat buruh menentang UU reformasi pensiun. Pekerja di pelabuhan Marseille dan pelabuhan lain, dipimpin oleh serikat buruh garis keras, Konfederasi Pekerja Umum (CGT), mulai mogok pada 29 September menentang reformasi pada operasi pelabuhan.

Sejak itulah, tumpukan kapal yang kebanyakan merupakan kapal tanker minyak, pengantar barang dan kontainer, mulai meningkat. Mereka terpaksa melempar jangkar beberapa mil diluar pantai dan menghabiskan hari-harinya di atas kapal karena pelabuhan kekurangan orang yang mengoperasikan kapal penjemput pelaut.

“Situasi di Marseille ini adalah yang terparah yang pernah saya lihat,” ujar petugas keamanan keluar masuk kapal, Gilles Bellafronte, seperti dilansir kantor berita Associated Press.

Direktur Pusat Pelaut di pelabuhan de Bouc, James Driver, mengatakan bahwa hanya beberapa pelaut saja yang dapat ke daratan.

Hal ini juga menyebabkan para pelaut yang berada di kapal tanpa jaringan internet dan telepon tidak dapat menghubungi keluarga mereka di negara asal. Jikapun ada alat komunikasi di kapal, itupun harganya sangat mahal.

“Kekhawatiran keluarga para pelaut adalah yang harus diperhatikan, pekerjaan ini bukan pekerjaan yang aman, karena cuaca dan kecelakaan yang seringkali terjadi pada kapal kargo. Jadi tidak dapat mendengar suara mereka akan membuat keluarga khawatir,” ujar Driver.

Ketika demonstrasi di darat menuntut pembatalan reformasi usia pensiun sudah meredup, namun demo pekerja pelabuhan sepertinya tidak menunjukkan tanda-tanda menyerah.

Akibat demonstrasi itu, pasokan bahan bakar dari kapal tanker pun berkurang. Seperti yang terjadi di pelabuhan tanker Donges yang memasik 40 persen persediaan bahan bakar di Prancis. Kerugian yang diderita oleh industri bahan bakar US$47 juta atau sekitar Rp. 418 miliar perharinya.

Usaha-usaha kecil yang berada di sekitar pelabuhan seperti restoran, hotel dan bisnis lainnya juga terkena imbasnya. Total kerugian yang mereka derita lebih dari 40 juta euro atau sekitar lebih dari Rp. 495 miliar. Mereka menyalahkan demonstrasi yang membuat kurangnya jumlah wisatawan yang menyambangi usaha mereka.

Praktik Jasa Pemalsuan Pelat Nomor Khusus 'ZZ' dan STNK Tarifnya Rp55-100 Juta
Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.

Rupiah Perkasa ke Rp 16.088 per Dolar AS Usai Rilis Data Inflasi RI

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Jumat, 3 Mei 2024. Rupiah melemah sebesar 97 poin, atau 0,60 persen ke Rp 16.088 per dolar as.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024