Sensus: Populasi AS Kini Lebih dari 308 Juta

Suasana Pencoblosan Pemilu Presiden AS di Dixville Notch, N.H.
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Jumlah penduduk di Amerika Serikat (AS) kini sebanyak lebih dari 308 juta jiwa setelah mengalami pertambahan hampir 10 persen sejak satu dekade lampau. Dari perspektif politik, hasil sensus kali ini dipandang menguntungkan Partai Republik ketimbang Partai Demokrat, yang tengah berkuasa.

Demikian hasil cacah jiwa yang diumumkan Biro Sensus AS, Selasa 21 Desember 2010, dan dikutip kantor berita Associated Press (AP). Menurut hasil sensus, jumlah populasi di AS per 1 April 2010 sebanyak 308.745.538 jiwa.

Jumlah itu menandakan pertambahan penduduk sebanyak 9,7 persen dari data sepuluh tahun lalu, yaitu sebanyak 281,4 juta jiwa. Tingkat pertumbuhan penduduk tiap sepuluh tahun ini merupakan yang terendah sejak Era Depresi Besar di akhir dekade 1920-an. Jumlah penduduk AS dari 1990 hingga 2000 meningkat 13,2 persen. 

Kali ini, Nevada merupakan negara bagian di AS yang paling banyak mengalami pertambahan penduduk. Sebaliknya, negara bagian Nevada merupakan wilayah satu-satunya di AS yang mengalami penurunan populasi, dibandingkan data sepuluh tahun lalu.

Hasil sensus ini berdampak pada kekuatan politik di AS karena bisa mempengaruhi porsi jumlah perwakilan negara-negara bagian di parlemen, dalam hal ini Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), untuk pemilihan umum 2013. Negara bagian yang mengalami pertambahan penduduk yang besar bakal mendapat tambahan jatah kursi di DPR, sedangkan wilayah yang penduduknya akan mendapat jatah kursi yang sedikit.   

Menurut AP, wilayah-wilayah yang selama ini menjadi basis Partai Republik tengah mengalami pertumbuhan penduduk yang signifikan. Di DPR, Texas akan mendapat tambahan empat kursi, Florida dua, dan ekstra satu kursi untuk wakil rakyat dari Arizona, Georgia, Nevada, South Carolina, Utah, dan Washington.

Sebaliknya, akibat hasil sensus ini, Ohio dan dan New York masing-masing bakal mengalami pengurangan jatah sebanyak dua kursi. Penurunan jatah satu kursi melanda Illinois, Iowa, Louisiana, Massachusetts, Michigan, Missouri, New Jersey, dan Pennsylvania.

Padahal, wilayah-wilayah yang mengalami pengurangan jatah kursi itu dikenal sebagai andalan Partai Demokrat dalam menggalang dukungan Pemilu. Namun, juru bicara Kepresidenan, Robert Gibbs, tidak yakin bahwa hasil sensus itu bakal menimbulkan dampak yang besar bagi politik nasional.

Jangan Cuek, Penting Cek Kondisi Ban Mobil Usai Dipakai Perjalanan Jauh
Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Beijing Widya Airlangga

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Pengantin Pesanan di China, KBRI Ungkap Modusnya

KBRI Beijing meminta agar warga negara Indonesia mewaspadai kasus penipuan dengan modus pengantin pesanan (mail order bride) yang ditemukan di China.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024