VIVAnews - Seorang kepala polisi dan 38 anak buahnya di kota General Teran, Meksiko, ramai-ramai mengundurkan diri. Sikap ini muncul setelah mereka menemukan potongan-potongan tubuh sesama polisi.
Para korban mutilasi itu diduga dihabisi oleh jaringan obat bius. Maka, para polisi yang masih hidup takut hal serupa akan menimpa mereka.
Menurut kantor berita Associated Press, mayat dua polisi ditemukan pada Rabu, 26 Januari 2011. Mereka dilaporkan hilang sejak dua hari dan, diduga, diculik oleh kawanan kartel obat bius.
Peristiwa mengenaskan itu rupanya membuat ciut nyali para polisi General Teran. Maka, 39 penegak hukum di kota berpenduduk 14.500 orang itu tidak menunggu lama untuk segera hengkang dari pos masing-masing.
Walikota General Teran, Ramon Villagomez, mengatakan bahwa kartel obat bius terkenal kejam dan tidak segan-segan membunuh aparat hukum. Sebelumnya, pada Desember tahun lalu, kantor polisi di General Teran diberondong tembakan dan dilempari granat oleh orang-orang yang tidak dikenal.
Villagomez mengatakan bahwa saat ini masih ada seorang anggota polisi lagi yang masih diculik kartel obat bius.
Sementara itu, tentara dan polisi federal Meksiko telah dikerahkan untuk berpatroli di kota General Teran. Daerah ini dikenal sebagai jalur penyelundupan obat bius ke Amerika Serikat.
Pengunduran diri massal anggota polisi sering terjadi di Meksiko. Sikap itu disebabkan oleh mengganasnya kartel obat bius setelah Presiden Felipe Calderon menggalakkan kampanye pemberantasan kartel narkoba dua tahun lalu. Calderon bertekad bahwa seluruh kartel obat bius bisa dihancurkan pada 2012.
Masalahnya, Kepolisian Meksiko sudah mengeluh kekurangan anggota dan persenjataan yang layak dalam melawan para kartel. Polisi di beberapa kota bahkan mengaku kehabisan bedil dan rompi anti peluru ketika harus berhadapan dengan kartel yang bermodalkan senjata semi otomatis.
Sumber :
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi izin usaha pertambangan PT Timah, Harvey Moeis.
Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik
Politik
26 Apr 2024
Partai Nasdem menyatakan akan bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah sang ketua umum Surya Paloh bertemu dengan Prabowo.
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Selengkapnya
Partner
Dedi Mulyadi Sebut Ada Kejutan Ditengah Gonjang-ganjing Pencalonannya di Pilgub Jabar
Jabar
15 menit lalu
“Secara kultur saya sudah jadi gubernur. Bisa dilihat setiap hari di rumah saya datang sekdes, kades, tokoh dari berbagai tempat hanya untuk mengundang datang ke acara"
Megawati Hangestri, yang sebelumnya membela Daejeon Red Sparks di liga voli Korea, kini telah resmi bergabung dengan tim peserta Proliga, Jakarta BIN. Pengumuman bergabun
DANA tidak berhenti memanjakan para penggunanya dengan beragam kejutan menarik. Tentunya, saldo gratis selalu disediakan oleh dompet digital ini bagi para pengguna setian
Harga Gula Meroket, Ini Kata Kadis Perindag ESDM Sumut
Medan
19 menit lalu
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional memberlakukan relaksasi harga gula konsumsi di tingkat konsumen menjadi Rp 16.000/kg, atau Rp 17.000/kg di sejumlah daerah.
Selengkapnya
Isu Terkini