Palestina Rombak Kabinet

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas
Sumber :
  • AP Photo/Muhammed Muheisen

VIVAnews - Pemerintah Palestina di Tepi Barat akan melakukan perombakan kabinet besar-besaran, Senin, 14 Februari 2011. Perombakan ini untuk mengatasi penurunan kinerja dalam pemerintahan Palestina.

Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya, seperti dilansir stasiun berita Al Jazeera, Minggu 13 Februari 2011, Perdana Menteri Palestina, Salam Fayyad, akan memberhentikan beberapa menteri dan mengangkat menteri baru.

“Akan ada perubahan besar-besaran pada komposisi pemerintahan,” ujar sumber tersebut.

Perombakan akan dilakukan pada pertemuan darurat yang dilaksanakan Senin, untuk menentukan siapa-siapa yang akan diberhentikan dan diangkat. Pertemuan mingguan biasanya dilakukan pada Selasa, namun kali dimajukan satu hari, mengindikasikan perombakan akan dilakukan pada hari ini.

“Fayyad akan secepatnya memulai diskusi dengan beberapa faksi untuk membentuk kabinet. Beberapa menteri sepertinya masih akan bertahan,” ujar sumber.

Kredibilitas Presiden Mahmoud Abbas dari faksi Fattah telah lama dipertanyakan menyusul tidak kunjung selesainya negosiasi dengan Israel mengenai pembentukan negara Palestina merdeka. Dari 24 pos di kabinet, hanya 16 pos yang saat ini terisi. Beberapa pos ini juga dikatakan tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya.

Menurut stasiun berita BBC, perombakan kabinet ini terkait rencana pemilu legislatif dan presiden pada September mendatang, yang diumumkan pada Sabtu, 12 Februari 2011. BBC melaporkan bahwa pemilu ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa para pemimpin Palestina juga turut serta dalam reformasi di Timur Tengah, diantaranya ditandai dengan mundurnya Hosni Mubarak di Mesir dan reformasi di Tunisia.

Namun, faksi Hamas menolak usulan ini dan mengatakan tidak akan ambil bagian dan tidak mengakui hasilnya. “Hamas tidak akan ambil bagian dalam pemilu ini. Kami juga tidak memberikan legitimasi dan tidak akan mengakui hasilnya,” ujar juru bicara Hamas, Fawzi Barhoum.

Hamas mengatakan bahwa pemilu itu hanya untuk mengalihkan perhatian masyarakat Palestina terhadap skandal konsesi perundingan antara Palestina-Israel yang dimuat di laman Al-Jazeera.

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini

Pada bocoran dokumen notulen rapat tahun 2008 dikatakan Palestina akan membiarkan Israel mencaplok semua daerah di Yerusalem timur kecuali daerah Har Homa (Jabal Abu Gheim).

Rizky Nazar dan Syifa Hadju

Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga

Aktor Rizky Nazar akhirnya angkat bicara mengklarifikasi kabar miring tentang dirinya yang diduga telah berselingkuh. Diketahui, hubungan asmara Rizky dengan Syifa Hadju.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024