- AP Photo
VIVAnews - Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak dikabarkan telah meninggalkan negaranya. Kabarnya, Mubarak tidak lagi berada di kota Sharm El-Sheikh, dan sudah terbang menuju Jerman.
Seperti dikutip dari Al Jazeera, sebuah sumber menceritakan Mubarak ke Jerman untuk pengobatan. Sebelumnya, Mubarak berada dalam tahanan rumah di Sharm El-Sheikh sejak dijatuhkan dari kekuasaannya pada 11 Februari 2011.
Namun, kepada Al Jazeera, sumber militer telah membantah kabar tersebut. Militer Mesir masih memegang janjinya untuk menjaga Mubarak tetap berada di Mesir, hingga ada pengadilan atas kejahatan yang pernah dilakukan mantan pemimpin Mesir itu selama menjabat.
Media juga sebelumnya telah mengabarkan bahwa bulan ini, Mubarak yang menderita kanker, sedang dalam pengobatan di luar negeri. Tapi, saat itu, kabarnya Mubarak sedang mendapatkan pengobatan di Saudi Arabia.
Pada Februari, koran Jerman, Der Spiegel, juga telah mengabarkan jika kunjungan Mubarak ke Jerman sebagai bagian dari rencana kabur yang disiapkan Amerika Serikat.
Hosni Mubarak merupakan Presiden Mesir yang berkuasa lebih dari 30 tahun, namun dijatuhkan oleh sebuah gerakan revolusi. Rakyat Mesir melakukan demonstrasi selama beberapa pekan, sehingga mampu menjatuhkan kekuasaan Mubarak. (art)
Bikin Istri dan Pacar Senang, Ini Pilihan Mobil Baru Buat Gaji UMR
Bagi karyawan yang bekerja di Jakarta dengan rata-rata gaji UMR, atau upah minimum regional sebesar Rp5 jutaan, ada beberapa mobil baru yang bisa dibeli dengan kredit....
