VIVAnews – Presiden AS Barack Obama mengundang mantan presiden George W. Bush untuk bergabung dengannya hari ini di Ground Zero – lokasi bekas reruntuhan menara World Trade Center yang diserang pesawat pada 11 September 2011 – untuk mengenang para korban yang tewas di sana. Bush adalah presiden AS ketika serangan teror itu terjadi. Ia memimpin langsung upaya pemberantasan terorisme di seluruh penjuru dunia sejak peristiwa itu.
Kini, setelah otak pelaku teror itu, Osama bin Laden, tewas tertembak di rumah mewah yang menjadi lokasi persembunyiannya di Abbottabad, Pakistan, dalam serangan pasukan militer khusus Amerika Serikat baru-baru ini, Obama hendak memperingati tragedi 11 September. Dengan menggelar peringatan langsung di Ground Zero, Obama hendak menekankan kepada para keluarga korban bahwa keadilan telah ditegakkan.
Namun Presiden Bush ternyata menolak undangan Obama untuk bertemu dengan keluarga para korban 11 September di Ground Zero, New York City. “Bush menghargai undangan itu. Namun ia memilih menjalani masa post-presidensialnya untuk berada di luar sorotan publik,” kata juru bicara Bush, David Sherzer, seperti dikutip Fox News.
Sherzer menegaskan, meskipun Bush tidak hadir di Ground Zero hari ini, namun ia terus merayakan kemenangan penting perang melawan teror ini bersama seluruh rakyat Amerika, di mana pun mereka berada. Sebelumnya, Bush telah mengucapkan selamat kepada Obama atas keberhasilannya ‘membungkam’ Osama.
“Presiden Obama menelpon saya untuk memberitahu bahwa tentara Amerika telah membunuh Osama bin Laden, pemimpin jaringan al-Qaeda yang menyerang AS pada 11 September 2011. Saya mengucapkan selamat kepadanya, dan kepada seluruh komunitas intelijen dan militer kita yang mempertaruhkan nyawa demi misi ini. Mereka berhak menerima rasa terima kasih kita,” ujar Bush.
Presiden AS Barack Obama menyatakan, tewasnya Osama merupakan hasil dari perjuangan keras aparat berwenang dan intelijen AS. Selama lebih dari sepuluh tahun terakhir, Osama selalu menjadi buronan AS dan sekutu-sekutunya. Pria berusia 54 tahun itu menjadi dalang serangan teror 11 September 2001 di New York dan Washington. Jaringan Al-Qaeda yang ia pimpin juga bertanggung jawab atas pengeboman dua Kedutaan Besar AS di Afrika, dan pengebomanan kapal perang AS USS Cole tahun 1998. (eh)
Sumber :
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi
Nasional
26 Apr 2024
Menjadi seorang jenderal adalah keinginan utama bagi setiap anggota TNI yang ingin mencapai puncak karier mereka. Nah, ada beberapa jenderal termuda di TNI AD.
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi izin usaha pertambangan PT Timah, Harvey Moeis.
Selengkapnya
Partner
Bank BNI lagi-lagi memberi kabar Bahagia bagi para nasabahnya. Program mengejutkan dari Bank BNI telah resmi keluar. Program ini dimulai dari tanggal 9 April hin
Salah satu karya terkenal dari filsuf Romawi terkemuka, Seneca, adalah serangkaian surat yang ditujukan kepada muridnya, Lucilius. Kumpulan surat-surat ini dikenal dengan
Lantik Pj Bupati Dairi, Pj Gubsu Berpesan Antisipasi Gejolak Politik di Pilkada 2024
Medan
6 menit lalu
Pj Bupati Dairi segera membentuk Tim Desk Pilkada, untuk mendukung dan melaksanakan pemantauan, menginventarisir permasalahan yang ada dan memberikan saran penyelesaian.
Filsuf Romawi terkenal, Seneca, bukan hanya dikenal karena kontribusinya dalam dunia filsafat, tetapi juga karena perannya yang signifikan dalam Kekaisaran Romawi. Dalam
Selengkapnya
Isu Terkini