Jelang KTT ASEAN di Jakarta

Kominfo Akui Ketidakberesan Registrasi Media

Gambar logo KTT ASEAN 2011 di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews - Pejabat Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) mengakui ketidakberesan dalam sistem dan pelayanan registrasi bagi para jurnalis peliput Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta. Ini terkait dengan tidak profesionalnya kinerja panitia dalam mengurus registrasi bagi media massa.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik dari Kominfo, Freddy Tulung, mengakui adanya keterlambatan distribusi kartu peliput (ID card) untuk pers jelang KTT ASEAN, yang menjadi ajang pertemuan sepuluh pemimpin negara Asia Tenggara di Jakarta pada 7-8 Mei 2011. Akhirnya, menurut pantauan VIVAnews, hingga Kamis pagi masih ada wartawan yang belum mendapatkan ID Card. 

Tulung mengatakan bahwa keterlambatan distribusi ID card itu disebabkan oleh sistem registrasi media yang kesulitan memproses banyaknya pendaftar . Tidak hanya itu, masalah juga terletak pada koordinasi.

"Ada juga masalah koordinasi, ID card harus di-approve [disetujui] oleh Kementerian Luar Negeri, Sekretariat Negara dan Paspampres, Kedua, ada masalah percetakan," ujar Tulung. "Jika ada kesalahan, maka kesalahan sudah sepatutnya dilimpahkan kepada saya," lanjut Tulung.

Kominfo merupakan penanggung jawab registrasi media dan pengaturan peliputan pada rangkaian KTT ASEAN. Pada pelaksanaannya, Kominfo menunjuk event organizer UPR Communication sebagai rekanan pendukung. 

Menurut Tulung, jumlah wartawan pemohon ID Card berjumlah 586 orang dan 120 diantaranya adalah peliput yang datang bersama delegasi peserta KTT ASEAN. Namun, panitia tampaknya bermasalah dalam mengurus permohonan itu.

Akibatnya, muncul banyak keluhan dari wartawan nasional maupun internasional karena berhari-hari tidak mendapat kepastian adanya ID Card. Sebelumnya, Presiden Direktur UPR Communication, Ermiel Thabrani, menjanjikan ID card sudah dapat diperoleh media pada Rabu malam, 4 Mei 2011. "Dalam dua-tiga jam lagi ID card dipastikan selesai," ujarnya.

Namun hingga Rabu malam, sejumlah wartawan termasuk VIVAnews, tidak kunjung mendapatkan ID Card yang telah dijanjikan selama berhari-hari. Para jurnalis baru mendapatkannya pada detik-detik terakhir jelang pertemuan ASEAN-EU Business Summit, yang merupakan bagian dari rangkaian acara KTT ASEAN. (eh)

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini
Rizky Nazar dan Syifa Hadju

Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga

Aktor Rizky Nazar akhirnya angkat bicara mengklarifikasi kabar miring tentang dirinya yang diduga telah berselingkuh. Diketahui, hubungan asmara Rizky dengan Syifa Hadju.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024