Anjing Pelacak Ikut Sergap Osama

Anjing pelacak
Sumber :
  • Tudji Martudji | Surabaya

VIVAnews - Osama bin Laden tewas dalam sebuah penyergapan yang dilakukan pasukan khusus Amerika Serikat Navy SEAL, di sebuah rumah di Abbotabad, Pakistan, 1 Mei 2011. Sontak, perhatian diberikan kepada prajurit Navy Seal yang berhasil menewaskan Osama itu.

Namun, ada 'anggota' lain yang terlupakan, padahal ikut berjasa dalam penyergapan itu. Anggota itu adalah anjing pelacak.

Tidak banyak yang mengetahui jenis anjing pelacak yang digunakan. Namun, New York Times mengatakan jenis yang sering digunakan dalam operasi khusus militer adalah jenis Shepherd Jerman atau jenis Malinois Belgia. 

Anjing pelacak memang menjadi andalan dalam operasi militer, terutama untuk melacak bahan peledak. Anjing terbukti lebih dapat diandalkan ketimbang manusia atau mesin pendeteksi bahan peledak.

"Kemampuan mereka dalam pertempuran memang tidak bisa digantikan manusia atau mesin," kata Jenderal David H. Petraeus, komandan militer AS di Afghanistan. Karena itulah militer AS membutuhkan lebih banyak anjing pelacak untuk dilibatkan dalam pertempuran.

Sedangkan Mayor William Roberts, komandan Pusat Pelatihan Anjing Militer dari Departement Pertahanan AS, mengatakan anjing juga bisa mengetahui apakah ada jebakan, bahkan jika dipasang di gagang pintu.

"Anjing sangat bagus dalam mendeteksi orang di dalam gedung," kata Mayor Roberts.

Sedangkan, The Telegraph menulis, anjing itu ikut dibawa dengan helikopter saat penyergapan dilakukan. Selain untuk melacak, anjing ini juga bisa diperintahkan untuk menyerang.

KTM Mahasiswa hingga KTA Alumni Universitas Udayana Bakal Bisa Buat Transaksi Keuangan

Bahkan, anjing pelacak bisa dipasang kamera di kepalanya, untuk mengetahui kondisi suatu bangunan atau ruangan, untuk mengetahui apakah ada bom, atau untuk mengetahui jumlah musuh.

Praktek ujian pembuatan SIM. (Foto ilustrasi)

Praktik Calo SIM Masih Ada di Polres Depok, Petugas Juga Minta Rp10 Ribu Buat Biaya Laminating

Dugaan praktik percaloan masih saja terjadi dalam proses pembuatan SIM.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024