Nobel Perdamaian 2008 untuk Martti Ahtisaari

VIVAnews – Mantan Presiden Finlandia Martti Ahtisaari dinyatakan sebagai penerima Hadiah Nobel Perdamaian 2008, Jumat 10 Oktober 2008. Penghargaan ini diberikan untuk upaya Ahtisaari membangun perdamaian di Afrika, Asia, Eropa dan Timur Tengah.

Bagaimana Kaitan Vaksin AstraZeneca yang Sebabkan TTS Pada Penerimanya?

Komite Nobel Norwegia telah memutuskan untuk menghadiahkan Nobel Perdamaian 2008 kepada Martti Ahtisaari atas upaya pentingnya di beberapa benua dan lebih dari 30 tahun, untuk mengatasi konflik internasional. Upaya-upaya ini telah berkontribusi kepada dunia yang lebih damai dan persaudaraan antar negara sesuai dengan semangat Alfred Nobel, “ kata Komite dalam pengumuman Hadiah Nobel ini.

Upaya Ahtisaari di Afrika, Eropa, Asia dan Timur Tengah telah menarik pujian dari kelima anggota komite. “ Selama 20 tahun terakhir, dia telah melakukan segala upaya sebagai sosok terkemuka untuk memecahkan beberapa konflik yang telah berlangsung lama, “ kata penghargaan itu, menyebutkan karya Ahtisaari dalam konflik di Namibia, Aceh, Kosovo dan Irak.

Indonesia U-23 Masuk Jajaran Debutan Piala Asia U-23 yang Sukses

“Dia juga membuat kontribusi yang konstruktif untuk resolusi konflik di Irlandia Utara, di Asia Tengah, dan di Afrika, lanjut penghargaan itu.

Kepada NRK TV Norwegia, Ahtisaari mengatakan bahwa dia sangat senang dan bersyukur menerima penghargaan ini.

Nurul Ghufron Minta Maaf Tidak Bisa Hadir Sidang Etik Dewas KPK

Ketika ditanya apakah pencapaian terbaik dirinya, Ahtisaari mengatakan pembicaraan damai di Namibia tahun 1989 dan 1990. Upaya ini dinilai Komite Nobel, sebagai bagian yang signifikan dari terbentuknya kemerdekaan Namibia.

Dengan memilih Ahtisaari untuk hadiah ini, Komite Nobel kembali ke karya perdamaian yang tradisional setelah tahun lalu memilih tokoh lingkungan Al Gore yang rajin berkampanye tentang perubahan iklim.(AP)

Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin

Penjabat Gubernur Jawa Barat Blak-blakan Tak Minat Maju Pilkada 2024

Penjabat Gubernur Jawa Barat menegaskan tidak berminat untuk maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Jabar Tahun seiring munculnya dorongan dari beberapa pihak.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024