Lupa Masukkan Tempat Sampah, Denda Rp13 Juta

Ilustrasi tempat sampah penuh kertas
Sumber :
  • superstock.com

VIVAnews - Penduduk Bedford, Inggris, harus bersiap membayar denda sebesar 1000 poundsterling (Rp13,7 juta) bila terlambat membereskan tempat sampah mereka. Denda ini adalah denda terbesar yang dibebankan bagi yang lupa membereskan tempat sampah setelah dikosongkan.

Seperti dilansir dari Daily Mail, Selasa, 19 Juli 2011, denda ini 12 kali lipat lebih besar dari denda yang dikenakan untuk para pengutil. Peraturan ini disahkan walau pemerintah pusat menyebutnya sebagai denda yang jelas-jelas tidak proporsional.

Edaran berisi sosialisasi denda disebarkan ke sebanyak 65 ribu rumah di kawasan Bedford. Isinya menyatakan, siapapun yang tidak memasukkan tempat sampah beroda ke dalam rumah 24 jam setelah pengosongan, wajib membayar denda.

Mendapat edaran, warga mencak-mencak. Seorang warga, Matthew Hipkin, mengatakan, "Sungguh menghamburkan waktu dan pajak daerah saja kalau harus membayar orang hanya untuk mengecek tempat sampah. Saya paham, maksud pemerintah daerah untuk menjaga supaya jalanan tetap bersih itu baik. Namun caranya untuk melakukan itu kurang bisa diterima."

Sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang menentang penghamburan pajak mengeluarkan pernyataan senada. Menurut mereka, pengumpulan uang dengan cara seperti itu sangat tidak masuk akal. "Kalau hanya masalah tempat sampah saja seharusnya tidak perlu sampai begini. Di tempat-tempat lain di Inggris, Anda masih bisa melihat tempat sampah masih ada di depan rumah."

Pemerintah daerah Bedford berargumen bahwa yang mereka lakukan ini untuk melindungi penduduk yang tuna netra.  "Tujuan kami adalah untuk membuat jalanan aman untuk dilewati kaum tuna netra dan yang penglihatannya sedikit terganggu," kata jubir pemerintah daerah.

Denda besar khusus masalah sampah rupanya tak hanya berlaku di Bedford saja. Di daerah lain di Inggris, denda dengan besaran yang sama dikenakan pada orang-orang yang membuang sampah tidak sesuai dengan tempatnya. Penduduk yang tidak mendaur ulang sampah juga akan terkena denda.

Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe
Kiper Indonesia U-23, Ernando Ari

Doa Ibunda untuk Ernando Ari dan Indonesia U-23

Erna Yuli Lestari, ibunda dari Ernando Ari merasa lega usai Indonesia U-23 memenangkan pertandingan perempat final Piala Asia U-23 2024 melawan Korea Selatan U-23.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024