- AP Photo/Hussein Malla
VIVAnews - Sebuah tayangan video yang diunggah ke YouTube memuat pemandangan mengerikan yang diyakini terjadi di Suriah. Mayat-mayat yang masih berlumuran darah dimasukkan ke dalam kantong mayat, lalu dibuang ke sungai diiringi sumpah serapah para pembuangnya.
Menurut stasiun berita CNN, 2 Agustus 2011, walau belum jelas waktu dan lokasi pengambilan video, tayangan tersebut menunjukkan kondisi Suriah yang semakin hari semakin memburuk sejak pergolakan meletus pada pertengahan Maret tahun ini.
Belum jelas apakah mayat yang dibuang tersebut adalah penduduk sipil atau tentara, sehingga muncul beberapa versi mengenai video ini. Keterangan yang terdapat dalam video tersebut menyatakan mayat-mayat tersebut berasal dari para tentara pemberontak yang dibunuh oleh pasukan pembela Presiden Bashar Al-Assad.
Sementara stasiun televisi lokal Suriah yang menayangkan video tersebut menyatakan bahwa justru pasukan pemberontaklah yang membuang mayat-mayat tersebut. Sebuah umbul-umbul seolah menegaskan bahwa peristiwa mengerikan tersebut terjadi di Sungai Orontes, kota Hama.
Namun, seorang aktivis Suriah meragukan pernyataan stasiun televisi tersebut. Saat ini Sungai Orontes sedang mengering. Di sisi lain, seorang aktivis anti pemerintah yang menolak menyebutkan namanya justru membenarkan apa yang dilansir stasiun televisi tersebut.
Mayat-mayat tersebut, katanya, adalah anggota dinas rahasia Suriah yang dibunuh oleh pejuang Suriah dari Irak yang anti pemerintah. Para anggota intelijen ini mendapatkan rahasia tentang apa saja yang terjadi dalam pergolakan Suriah melalui para informan.
Aktivis ini juga menekankan bahwa para pelaku pembuangan mayat bukanlah bagian dari aksi protes yang sedang terjadi.
Klasemen Liga 1: Klub Raffi Ahmad Kecebur Zona Degradasi
Klasemen Liga 1 memasuki pekan ke-33 semakin sengit. Tersisa satu slot lagi di zona degradasi. Rans Nusantara FC, klub milik Raffi Ahmad kini ada di sana.
