- AP Photo/Akira Suemori
VIVAnews - Kerusuhan yang telah berlangsung selama tiga hari di wilayah Tottenham dan sekitarnya di kota London mengakibatkan para pelaku bisnis terancam gulung tikar. Akibat kerusuhan ini juga, perekonomian wilayah tersebut juga kemungkinan akan terpuruk di masa depan.
Dilansir dari laman The Guardian, Senin, 8 Agustus 2011, para pelaku bisnis di Inggris memperingatkan akan dampak ekonomi jangka panjang pasca kerusuhan. konsorsium Pedagang Inggris (BRC) mengatakan toko yang dijarah dan dihancurkan kemungkinan tidak akan bisa memulihkan diri. Selain itu, para investor juga akan pikir panjang sebelum menanamkan investasinya di Tottenham.
Salah satu toko yang terparah dijarah adalah supermarket Tesco. Anggota parlemen daru Walthamstow, Stella Creasy, mengatakan kerugian yang dicapai toko ini mencapai 110.000 poundsterling atau sekitar Rp944 juta.
"Kau masih bisa melihat kerusakan di toko ini, namun mereka memutuskan untuk tetap buka. Penjarahan dilakukan dengan terkoordinir, ini adalah bentuk kejahatan terencana yang tidak pernah kami lihat sebelumnya," kata Creasy.
BRC mengatakan para penjarah telah merusak rencana jangka panjang para pebisnis yang dirancang sejak lama. Akibatnya, beberapa toko kemungkinan tidak akan buka lagi karena tidak memiliki modal. "Beberapa toko akan buka, beberapa lainnya tidak, hal ini akan menghancurkan perekonomian wilayah ini,"kata juru bicara BRC, Richard Dodd.
Beberapa toko besar lainnya seperti Currys dan Foot Locker di Brixton menolak menyebutkan berapa nilai kerugian yang mereka derita. Polisi memperkirakan butuh waktu berminggu-minggu sampai semua kerugian dapat dihitung.
Kerusuhan dimulai pada Sabtu malam waktu setempat saat ratusan massa menyerang kantor polisi di Tottenham. Mobil-mobil polisi dan gedung-gedung dibakar, penjarahan juga merajalela. Dilaporkan belasan terluka, sementara itu lebih dari 200 orang ditahan. (umi)
Saudi Arabia Permits All Types of Visas to Perform Umrah
Saudi Arabia announced new rules regarding Umrah. This country is allowing holders of various types of visas can perform Umrah.
