VIVAnews - Presiden Venezuela, Hugo Chavez, tampil di hadapan rakyatnya dengan kepala plontos karena kemoterapi yang dijalaninya. Sebagai bentuk solidaritas, para pendukung Chavez, pria dan wanita, ikut menggunduli kepala mereka.
Dilansir dari laman Associated Press, aksi ini mereka lakukan pada Minggu, 21 Agustus 2011 di saat rakyat Venezuela tengah melakukan doa bersama yang disiarkan di televisi nasional. Para tukang cukur terlihat sibuk menggunduli para pendukung Chavez yang mengantre, terlihat seorang wanita juga ikut mengantre untuk digunduli.
Beberapa orang di Republik Dominika pekan lalu juga dilaporkan menggunduli kepala mereka di depan Kedutaan Venezuela sebagai bentuk solidaritas.
Para pendukung yang gundul ini kemudian bergabung dengan massa dan disambut oleh Chavez. "Kita semua umat Kristen, Kristus menyatukan kita semua," kata Chavez.
Kepada massa yang berdoa untuknya, Chavez mengatakan akan segera menjalani kemoterapi ketiganya. Dia mengaku optimis akan berhasil melalui sakit yang dideritanya. "Saya tidak lagi merasa sakit, saya hanya sedang dalam masa penyembuhan," kata Chavez.
Chavez telah menjalani dua kali kemotrapi di Kuba. Kemo terakhir dilakukannya pada 14 Agustus lalu. Sebelumnya, dia telah menjalani operasi pengangkatan tumor kanker di bagian panggulnya. Dia tidak menyebutkan dimana lagi kanker masih terdapat di tubuhnya, namun dia mengatakan akan selamat karena kemoterapinya sukses.
Untuk melihat Chavez dan para pendukungnya yang gundul, klik tautan ini.
Viral Keributan Avsec dengan Penumpang di Bandara Soetta, Ini Penjelasan AP II
Perselisihan antara petugas aviation security atau avsec dengan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, viral di media sosial.
