Jumat, PM Jepang Mengundurkan Diri

Naoto Kan
Sumber :
  • AP Photo/Greg Baker

VIVAnews - Perdana Menteri Jepang, Naoto Kan, akan mengumumkan pengunduran dirinya pada Jumat, 26 Agustus 2011. Pengunduran dirinya menyusul popularitasnya yang menurun pasca gempa bumi dan tsunami Maret lalu.

Hal ini disampaikan Kan di hadapan anggota parlemen Diet pada Selasa, 23 Agustus 2011. Dia mengatakan akan segera mengundurkan diri setelah tiga undang-undang baru Jepang disahkan oleh parlemen beberapa hariĀ  lagi.

"Saya akan berhenti setelah tiga syarat pengunduran diri saya terpenuhi," kata Kan merujuk kepada tiga UU mengenai upaya pemulihan pasca bencana Jepang dan obligasi defisit, dilansir dari laman Kyodo News.

Dalam pidatonya tersebut, Kan juga mengharapkan parlemen segera menyiapkan penggantinya sebagai kepala pemerintahan. Paling lambat, ujar Kan, pada 30 Agustus mendatang sudah ada perdana menteri baru yang memimpin Jepang.

Menurut laman Inside Japan, saat ini partai berkuasa, Partai Demokrat Jepang (DPJ), akan melakukan pemungutan suara memilih ketua umum partai yang baru sekaligus menjadi perdana menteri Jepang berikutnya.

Diperkirakan, pemilihan ini akan dilakukan pada 29 Agustus mendatang. Pada Jumat, DPJ akan melakukan debat calon ketua umum dan perdana menteri. Diperkirakan, salah satu calon kuat perdana menteri Jepang berikutnya adalah mantan Menteri Luar Negeri Seiji Maehara.

Pengunduran diri Kan dilakukan setelah popularitas dirinya dan partainya menurun pasca bencana besar di Jepang, Maret lalu. Menurut survei hanya 15 persen dari rakyat Jepang yang mendukung kabinet Kan dan sebanyak 70 persen tidak setuju dengan cara Kan menanggulangi bencana. (umi)

Menakjubkan, 187 Pria dan Wanita Masuk Islam di Masjid Gtown Philadelphia Amerika
Ilustrasi perut buncit

5 Tips Ampuh untuk Hilangkan Lemak Perut yang Bikin Susah Gerak

Lemak perut seringkali menjadi momok bagi orang dewasa. Selain mengganggu penampilan dan membatasi gerak, ternyata lemak perut juga menyimpan bahaya kesehatan yang serius

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024