- Antara/ Agung Fatma Putra
VIVAnews - Jawatan perkeretaapian Malaysia, Keretapi Tanah Melayu Berhad (KTMB), melaporkan munculnya fenomena terapi rel listrik di negeri jiran itu. Seorang juru bicara KTMB menyebutkan, aksi terapi ini dilakukan sejumlah orang asing khususnya yang berasal dari Banglades.
"Kami tak yakin dengan terapi ini, namun ini jelas tindakan berbahaya," ujar juru bicara itu seperti dilansir Asia One, Selasa, 23 Agustus 2011.
KTMB berusaha mencegahnya. Berdasarkan Undang-undang Perkeretaapian Malaysia, pelanggar bisa didenda RM1.000
Aksi terapi di rel ini mengingatkan kita pada fenomena yang sama terjadi di Rawa Buaya, Jakarta Barat. Sejak dua tahun lalu, ratusan warga rutin berbaring di rel. Mereka percaya praktik itu dapat menyembuhkan sejumlah penyakit. Fenomena di Rawa Buaya ini menjadi berita internasional.
PT Kereta Api telah melarang praktik janggal ini karena selain membahayakan pelaku, juga keamanan angkutan kereta api. PT KA sudah mengambil sejumlah langkah pencegahan, tapi sejauh ini terbukti tidak efektif. (kd)
Top Trending: Jerome Polin Jadi Sasaran Netizen hingga Imam Masjidil Haram Cari Kuliner Indomie
Artikel mengenai Viral! Imam Masjidil Haram Syekh Sudais Cari Indomie di Stand Kuliner Mahasiswa Indonesia berada di posisi terpopuler pertama pada kanal trending
