- Puspen TNI
VIVAnews - Sebanyak 967 orang tahanan kabur dari sebuah penjara di sebelah timur Republik Demokrasi Kongo setelah diserang oleh gerombolan bersenjata. Menurut Menteri Penerangan provinsi Katanga, Dkianga Kazadi, para penyerang ingin membebaskan seorang pemimpin milisi.
Dilansir stasiun berita BBC, 7 September 2011, Kazadi mengatakan identitas para penyerang belum diketahui. "Mereka menembaki polisi dan penjaga keamanan, dua tewas," ujarnya.
Juru bicara PBB di Kongo, Madnodje Mounoubai, mengungkapkan bahwa Gedeon Kyungu Mutanga, mantan pemimpin gerakan milisi Mai Mai, berada di antara tahanan yang kabur. Mutanga divonis hukuman mati pada 2009 karena turut berperan dalam konflik panjang di sebelah timur Kongo.
Sekitar 152 tahanan yang kabur telah ditangkap kembali oleh polisi, kata Kazadi. Namun menurut Mounoubai, Mutanga tidak termasuk di antara tahanan yang ditangkap.
Kaburnya tahanan dan keributan di penjara adalah kasus yang lazim terjadi di Kongo. Tahun lalu, sedikitnya 200 tahanan kabur dari penjara di bagian barat negara itu.
Bikin Istri dan Pacar Senang, Ini Pilihan Mobil Baru Buat Gaji UMR
Bagi karyawan yang bekerja di Jakarta dengan rata-rata gaji UMR, atau upah minimum regional sebesar Rp5 jutaan, ada beberapa mobil baru yang bisa dibeli dengan kredit....
