- Reuters Photo
VIVAnews - Bandara Jorge Newbery di Buenos Aires, Argentina, membatalkan seluruh penerbangannya pada Minggu 16 Oktober 2011, akibat abu vulkanik dari gunung Puyehue di Chile. Abu juga dilaporkan merusak situs pariwisata di negara tersebut.
"Kami berharap abu cepat menghilang supaya semua maskapai dapat mengoperasikan semua penerbangan mereka seperti sedia kala," kata Menteri Transportasi Argentina, Juan Pablo Schiavi, seperti dimuat harian Telegraph pada Senin 17 Oktober 2011.
Rute penerbangan domestik adalah yang paling dirugikan atas kejadian ini, demikian disampaikan maskapai LAN dalam sebuah pernyataan. Rute menuju Mendoza di kaki pegunungan Andes menuju perbatasan Chile serta Ushuaia di bagian selatan juga ikut terkena dampaknya.
Selain mengganggu jadwal penerbangan, abu vulkanik juga merusak salju di resort ski Bariloche, sekitar 1.600 km baratdaya Buenos Aires. Akibat abu, salju di lokasi tersebut menghitam, membuat jumlah wisatawan menurun.
Sebagian besar bandara di Argentina bermasalah dengan abu vulkanik sejak Juni lalu. Jika abu terus ada, diperkirakan akan semakin banyak penerbangan di Argentina yang dibatalkan.
Selama beberapa bulan terakhir, lalu lintas udara belahan bumi Selatan juga menemui banyak kendala. Bandara di Buenos Aires dan Montevideo serta beberapa bandara di Australia dan Selandia Baru sempat lumpuh setelah gunung merapi Andes kembali aktif setelah tertidur panjang. (eh)