Libya Bentuk Komite Penyidik Kematian Khadafi

Pemimpin NTC, Mustafa Abdel Jalil
Sumber :
  • REUTERS/Esam Al-Fetori

VIVAnews - Dewan Transisi Nasional Libya (NTC) mengumumkan pembentukan komite penyelidik penyebab kematian Khadafi. Komite ini dibentuk setelah beberapa negara Barat mempertanyakan adanya dugaan pembunuhan dan pelanggaran HAM terkait kematian mantan diktator Libya tersebut.

Dilansir dari laman The Guardian, pengumuman pembentukan komite penyelidik disampaikan oleh pemimpin NTC Mustafa Abdel-Jalil, Selasa 25 Oktober 2011. Dia mengatakan, NTC tetap beranggapan pada dugaan semula, yakni Khadafi tewas saat terjadi baku tembak antara pasukan pemerintah dengan pejuang NTC.

Semua rakyat Libya, ujarnya, sebenarnya tidak menginginkan kematian Khadafi. Mereka ingin melihat Khadafi diadili dan mempertanggungjawabkan kejahatannya selama memerintah 42 tahun.

"Rakyat Libya ingin dia diadili atas perlakuannya kepada mereka, mulai dari eksekusi mati, penahanan, korupsi dan pencurian uang rakyat. Mereka yang ingin membunuhnya sebelum diadili adalah orang-orang yang sama-sama melakukan kejahatan bersamanya," kata Abdel-Jalil.

Pembentukan komite ini dilakukan NTC setelah pemerintah Amerika Serikat, Inggris, dan negara-negara Barat lainnya menginginkan adanya penyelidikan terkait sebab kematian Khadafi. Mereka mempertanyakan penegakan hukum dan HAM di Libya, terlebih lagi setelah kematiannya, jasad Khadafi dipajang di dalam lemari pendingin untuk diperlihatkan kepada masyarakat kota Misrata.

Selain Khadafi, komite bentukan NTC juga akan menyelidiki penyebab kematian putra Khadafi, Motassim, yang diduga ditembak di leher. Penyelidikan juga akan dilakukan terhadap 53 mayat tentara loyalis Khadafi yang ditemukan di Sirte usai penyerbuan pekan lalu. Beberapa mayat dilaporkan terikat dan ditembak di kepala.

Negara-negara Barat sejak pemberontakan atas Khadafi pecah Februari lalu telah menunjukkan dukungan mereka terhadap pemerintahan tandingan di Libya. Pasukan koalisi AS bahkan yang pertama kali melakukan penyerangan terhadap barak militer Khadafi.

Sementara itu, mayat Khadafi dilaporkan sudah mulai membusuk. Masyarakat juga sudah dilarang melihat jasadnya. Diperkirakan, dia akan dikebumikan Selasa waktu setempat.

Viral Obrolan Lawas Billy Syahputra dengan Chandrika Chika, Ibunya Singgung Soal Narkoba
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Nusron Wahid.

Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa

Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid mengaminkan jika Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka bergabung ke Partai Golkar.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024