Keanggotaan UNESCO Batu Loncatan Palestina

Lambang Unesco
Sumber :

VIVAnews - Badan PBB untuk Pendidikan dan Kebudayaan atau UNESCO memutuskan untuk memberi status keanggotaan penuh kepada Palestina, Senin, 31 Oktober 2011.

Dengan pengakuan ini, maka Palestina diperbolehkan untuk mendaftarkan sejumlah situs peninggalan bersejarahnya. Dengan demikian, peninggalan sejarah yang sangat penting seperti Gereja Kelahiran (Church of the Nativity) bisa didaftarkan menjadi World Heritage-nya UNESCO.

Selain itu, pengakuan UNESCO secara simbolis juga dianggap kabar baik untuk Palestina yang masih berjuang untuk masuk keanggotaan PBB. September lalu, Presiden Palestina Mahmud Abbas telah meminta Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon untuk mendaftarkan Palestina menjadi anggota PBB.

"Ini kabar baik. Ini langkah lanjut ke arah yang lebih baik," kata Husam Zomlot, anggota PLO yang juga Juru Bicara Pemerintah Palestina. "Kami terus berusaha mendapatkan status penuh di sistem internasional. UNESCO merupakan organisasi penting." 

Keputusan UNESCO ini langsung mendapat respons negatif dari Israel. Perwakilan Israel untuk UNESCO, Nimrod Barkan, menyebut keputusan UNESCO atas keanggotaan Palestina ini "tragedi untuk UNESCO dan penyimpangan hebat untuk hukum internasional". (Sumber: Al Jazeera, CNN | kd)

Kata Demokrat Penambahan Kementerian Agar Rakyat Bisa Lebih Diurus
Ketua DPD PKS Depok, Imam Budi Hartono (IBH)

PKS Mengaku Siap Hadapi Koalisi Enam Partai di Pilkada Depok 2024

PKS meraih 250 ribu suara di Pemilu 2024 dan memperoleh 13 kursi.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024