Presiden Kolombia Bubarkan Badan Intelijen

Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos
Sumber :
  • elespectador.com

VIVAnews – Presiden Kolombia membubarkan badan intelijen negaranya, menyusul keterlibatan lembaga itu dalam skandal di periode pemerintahan sebelumnya. Badan intelijen Kolombia yang dikenal dengan nama DAS (Departamento Administrativo de Seguridad) itu akan dipecah dan divisi-divisi di dalamnya akan dimasukkan ke beberapa kementerian terkait.

“Hari ini DAS berumur 58 tahun, dan pada umurnya yang ke-58 ini, kami akan melikuidasinya,” kata Presiden Kolombia Juan Manuel Santos dalam pidatonya pekan ini, seperti dilansir CNN. Santos menerangkan, dia telah menandatangani dekrit untuk meresmikan pembubaran badan intelijen itu.

“Ini bukan transformasi, bukan pula reformasi. Apa yang terjadi pada DAS adalah sebuah likuidasi. Tugas DAS telah selesai,” tegas Santos.

DAS menghadapi berbagai skandal yang berakhir pada kejatuhannya. Skandal terakhir yang menerpa badan intelijen itu adalah ketika Mahkamah Agung Kolombia menjatuhkan hukuman 25 tahun penjara kepada mantan pimpinan DAS, Jorge Noguera, karena hubungannya dengan kelompok-kelompok paramiliter di negara itu.

Hakim menyatakan, Noguera memberi daftar informasi berisi nama-nama pemimpin serikat dan gerakan mahasiswa, serta pentolan-pentolan organisasi sayap kiri, kepada kelompok-kelompok militer sayap kanan, sehingga mereka semua dapat dieksekusi oleh paramiliter sayap kanan itu.

Majelis hakim juga memerintahkan Noguera membayar denda US$1,9 juta. Noguera, yang ditunjuk menjadi pemimpin DAS oleh mantan Presiden Kolombia Alvaro Uribe, mengepalai badan intelijen itu dari tahun 2002 sampai 2005.

Berbagai pihak di Kolombia juga menuding Uribe memerintahkan DAS untuk melakukan sejumlah penyadapan, ketika ia menjabat sebagai presiden.

Beberapa mantan pejabat dan pegawai DAS telah dijatuhi hukuman penjara terkait tindak penyadapan tersebut. Penyadapan yang dilakukan DAS menyasar para hakim, politisi-politisi oposisi, anggota-anggota partai penguasa, dan para jurnalis.

Uribe sendiri telah membantah tudingan yang menyebut ia memerintahkan DAS untuk menyadap lawan-lawan politiknya.

Soroti Insiden Warga dan Mahasiswa Katolik Unpam, Benyamin: Tak Boleh Terulang Lagi
Ilustrasi penipuan.

Wanita di Sidrap jadi Korban Penipuan Online Uang Rp 200 Juta Raib, Begini Modusnya

Seorang wanita bernama Riska, warga di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, menjadi korban penipuan. Perempuan 32 tahun itu menjadi korban penipuan melalui jejaring medsos

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024