- REUTERS/Chaiwat Subprasom
VIVAnews - Pengelola dan para calon penumpang di Bandar Udara Internasional Suvarnabhumi, Thailand, resah atas gambar suatu pesawat Thai Airways yang kebanjiran dari media massa setempat.
Mereka mengira Suvarnabhumi sudah mulai kebanjiran padahal, setelah ditelusuri, gambar pesawat itu diambil dari Bandara Don Muang, Bangkok, yang dilanda banjir.
Pengelola Bandara Suvarnabhumi, oleh karena itu, meminta media massa tidak meresahkan penduduk dengan memuat foto tanpa menyertakan keterangan yang jelas. Pasalnya, bencana banjir sudah menjadi isu yang sensitif bagi penduduk Bangkok dan sekitarnya, yang ingin menyelamatkan diri dari bencana maut itu.
Maka, pemuatan gambar tanpa keterangan yang jelas itulah yang membuat banyak calon penumpang dalam beberapa hari terakhir urung pergi ke Bandara Suvarnabhumi.
"Selama media masih mengedarkan gambar yang diambil di Bandara Don Muang tersebut dan tidak memberi keterangan jelas yang menyatakan bahwa Bandara Suvarnabhumi masih beroperasi, kami akan merugi karena akan semakin banyak calon penumpang yang batal pergi," kata Somchai Sawasdeepon, eksekutif wakil kepala senior Airports of Thailand Plc, seperti dikutip dari harian Bangkok Post pada Senin 7 Oktober 2011.
Terletak di luar ibukota, Suvarnabhumi tetap aman dari banjir dan merupakan bandara satu-satunya bagi penduduk Bangkok dan sekitarnya, yang ingin menyelamatkan diri dengan pesawat terbang. Pasalnya bandara Don Muang di Bangkok telah tergenang air sejak akhir Oktober lalu sehingga untuk sementara tidak bisa beroperasi.
Namun, banyak orang yang masih belum mengerti bahwa hanya Bandara Don Muang yang tutup akibat banjir, sedangkan Suvarnabhumi masih kering sehingga terus beroperasi. Badan Pariwisata serta Kementerian Pariwisata dan Olah Raga pun dituding tidak cukup berusaha meredam kesalahpahaman publik atas gambar pesawat kebanjiran.
Somchai optimistis Bandara Suvarnabhumi tetap aman dari banjir. Sebabnya, di sekitar bandara ada tanggul setinggi 3,5 meter yang sudah terbukti sukses menghalau banjir sejak 1995, apalagi setelah diperkuat pada 2000.
Pada Jumat lalu, para jurnalis dan fotografer media Negeri Gajah Putih mengunjungi kedua bandara besar di Thailand untuk memantau perkembangan terakhir. Namun, gambar yang diambil para fotografer dan tersebar luas di masyarakat ternyata memicu salah persepsi karena tak ada keterangan yang jelas.
Menurut stasiun berita CBS, sejak Juli lalu jumlah korban tewas akibat banjir Thailand sudah mencapai lebih dari 500 orang. Perdana Menteri Yingluck Shinawatra mengaku telah mengalokasikan 100 miliar baht (Rp291 triliun) untuk pembangunan kembali pasca banjir.
Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga
Aktor Rizky Nazar akhirnya angkat bicara mengklarifikasi kabar miring tentang dirinya yang diduga telah berselingkuh. Diketahui, hubungan asmara Rizky dengan Syifa Hadju.
