Saudi Berdayakan Bekerja di Rumah Bagi Wanita

Kaum perempuan di Arab Saudi.
Sumber :
  • Reuters/Fahad Shadeed/Files

VIVAnews - Pemerintah Arab Saudi bekerja sama dengan pihak swasta tengah menggalakkan pekerjaan yang dapat dilakukan oleh wanita dari rumah. Dalam beberapa tahun ke depan, ditargetkan puluhan atau bahkan ratusan ribu wanita di Saudi dapat bekerja tanpa keluar rumah.

Seperti diberitakan harian Saudi Gazette, Senin 6 Februari 2012, saat ini berbagai perusahaan dagang dan perangkat lunak telah merancang program untuk para wanita pekerja. Khaled Al-Khudair, pendiri glowork.net, situs pencari kerja untuk wanita di Saudi, mengatakan program ini berjalan baik.

Dia menjelaskan, pekerjaan seperti internet marketing maupun operator layanan pengaduan dapat dikerjakan wanita tanpa perlu datang ke kantor. Dengan bermodalkan komputer dan internet, lanjutnya, seorang operator dari rumah bisa mendapatkan upah hingga 4.000 Saudi riyal atau sekitar Rp9,5 juta.

"Hal ini baik bagi wanita dan perusahaan karena dapat menghemat banyak. Sistem yang baru ini mengadopsi standar internasional dan sejauh ini berhasil setelah melihat banyaknya peminat dari para pelamar," kata Al-Khudair.

Al-Khudair mengatakan, pekerjaan ini dapat dilakukan oleh wanita usia 35 tahun ke atas. Target glowork.net, ujarnya, adalah mempekerjakan 30.000 wanita dalam tiga tahun ke depan.

Kementerian Tenaga Kerja Arab Saudi mendukung program ini dengan meluncurkan tiga inisiatif untuk memastikan terbukanya 400.000 lapangan pekerjaan bagi wanita. Ketiga inisiatif itu adalah pekerjaan jarak jauh, paruh waktu, dan bekerja dari rumah.

"Hal ini akan memberikan mereka kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan negeri tanpa berbenturan dengan norma budaya Saudi," kata Direktur Pengembangan di Kementerian Tenaga Kerja, Dr. Fahd Al-Tekhaifi.

Wanita di Saudi memiliki ruang terbatas dalam memilih lapangan pekerjaan. Tahun lalu, Kementerian Tenaga Kerja melarang wanita untuk bekerja di 24 sektor yang dinilai berbahaya, di antaranya adalah pekerjaan produksi di pabrik. (umi)

5 Negara Terbaik Untuk Menikmati Masa Tua
Proses evakuasi kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang

Kesaksian Siswa SMK Lingga Kencana yang Live TikTok saat Kecelakaan Bus: Saya Terpental

N, sekalu pelajar SMK Lingga Kencana Depok yang sempat melakukan live TikTok saat terjadinya kecelakaan bus di wilayah Ciater, Subang, Jawa Barat menceritakan kondisinya.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024