- Cjh1452000
VIVAnews - Puluhan penerbangan di Bandara Schiphol Amsterdam, Belanda, terpaksa ditunda menyusul ancaman bom dari seseorang di lokasi tersebut. Dua terminal di bandara terpaksa dikosongkan, para penumpang dievakuasi.
Dilansir dari Xinhua, kejadian bermula pada Senin siang, 13 Februari 2012, saat seseorang menelepon petugas dan mengatakan membawa bom bersamanya. Pelaku yang tidak dikenal ini lalu mengunci diri di salah satu toilet di lantai atas bandara.
Barulah setelah dua jam bernegosiasi dengan aparat, pelaku menyerahkan diri. Rob van Kapel, juru bicara polisi militer Belanda mengatakan, ternyata pelaku tidak membawa bom bersamanya. Saat iniĀ pelaku ditahan polisi, tidak diketahui motif tindakan tersebut.
Kendati sudah tertangkap, namun menurut prosedur bandara, wilayah harus tetap diperiksa seluruhnya untuk memastikan semuanya aman. Akibatnya, puluhan penerbangan mengalami keterlambatan.
Bandara Schiphol menerapkan peraturan keamanan yang ketat pasca penemuan bom di dalam pesawat maskapai Northwest dari bandara ini ke Detroit, Amerika Serikat. Pelaku, mahasiswa Nigeria bernama Umar Farouk Abdulmatallab, menyuntikkan cairan kimia ke dalam peledak di celana dalamnya.
Aksi ini berhasil digagalkan dan dia akan diadili Kamis mendatang dengan ancaman penjara seumur hidup. (eh)