PM Rusia: Tambah Anak, Perbanyak Seks

Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin
Sumber :
  • REUTERS/Alexei Nikolsky/RIA Novosti/Pool

VIVAnews - Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin menghimbau warganya untuk lebih banyak berhubungan seks demi mendongkrak angka kelahiran di negara yang berpenduduk sedikit itu. Himbauan ini tidak ayal memicu ejekan dari rakyat dan pejabat pemerintah.

NasDem Mau Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Kita Sadar Diri

Putin tak main-main dengan permintaannya. Daily Mail, Senin 13 Februari 2012 melaporkan, dia bahkan menjanjikan pemberian insentif bagi para ibu supaya mau melahirkan anak ketiga untuk mendongkrak angka kelahiran.

"Saat ini kita sedang menghadapi resiko Rusia yang semakin kosong, dan masa depan negara ditentukan bukan oleh generasi kita lagi. Harga historis antara bertindak atau tidak bertindak adalah 50 juta nyawa manusia selama 40 tahun mendatang," kata Putin.

Pria yang akan maju dalam pemilihan presiden Rusia bulan depan ini menawarkan TK gratis, perumahan murah, serta pemberian insentif 140 poundsterling (Rp1,9 juta) per bulan bagi ibu yang mau memiliki anak ketiga untuk meningkatkan populasi Negeri Beruang Merah hingga 154 juta jiwa.

Diolok-olok

Ternyata, rencana Putin mengundang skeptisisme dan olok-olok aparatur negara. "Rencana seperti itu saja tidak cukup. Rasanya mustahil membayangkan populasi Rusia meningkat sedemikian pesat, kecuali terjadi imigrasi besar-besaran ke dalam Rusia," ujar Anatoly Vishnevsky, direktur Badan Kependudukan Rusia.

Di berbagai forum internet, rencana Putin pun ramai menjadi bahan ejekan. “Jika seorang wanita tidak ingin melahirkan, tidak akan ada yang bisa mengubah itu tak peduli seberapa banyaknya uang yang diberikannya,” tulis seorang pengguna.

“Jadi sekarang rakyat disuruh berhubungan seks? Di Soviet dulu, katanya tidak ada seks. Kini di Rusia, rakyat disuruh berhubungan seks dulu untuk mendapat uang,” tulis pengguna lainnya.

Sejak pertama kali menjabat pada 2000, populasi Negeri Matryoshka mengalami penurunan sebanyak 2,5 juta penduduk. Hal ini membuat Putin khawatir dengan kondisi kependudukan Rusia ke depannya, sehingga ia membuat kebijakan untuk meningkatkan angka kelahiran.

Secara geografis, Rusia merupakan Negara terluas di dunia. Namun, jumlah penduduknya yang hanya 142 juta orang lebih sedikit dibandingkan jumlah penduduk Bangladesh dan Pakistan disatukan. (sj)

Tak Bakal Usung Anies, Ini Sederet Kader yang Dijagokan PKS di Pigub Jakarta
Irak U-23 vs Vietnam U-23

Jadwal Semifinal Piala Asia U-23, Irak Paksa Vietnam Angkat Kaki

Empat tim sudah memastikan tempat di semifinal Piala Asia U-23 2024. Vietnam U-23 harus angkat kaki dari Qatar karena langkahnya dihentikan Irak U-23 pada babak 8 besar.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024