Israel Berencana Ujicoba Rudal Pertahanan

Peluncuran rudal Israel Arrow
Sumber :
  • Iran Press TV

VIVAnews - Israel mengumumkan rencana ujicoba rudal pertahanan balistik sesegera mungkin. Bagi Israel, ujicoba ini penting untuk mengantisipasi ancaman Iran, yang dicurigai mengolah nuklir menjadi senjata.

Menurut kantor berita Reuters, tidak biasanya Israel mengumumkan rencana ujicoba itu, yang mereka lakukan pada Kamis waktu setempat. Pada ujicoba terakhir, November 2011, Israel tidak memberi pengumuman sebelumnya.
  
Perusahaan pertahanan strategis Israel Aerospace Industries (IAI) mengungkapkan bahwa mereka akan menggelar ujicoba rudal terbaru Arrow 3. Rudal itu dibuat atas kerjasama dengan AS. Roket itu berfungsi untuk mencegat sekaligus menghancurkan rudal balistik tembakan musuh saat mengangkasa. 

Seorang pejabat Israel yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa pengujian Arrow 3 ini berupa penembakkan rudal ke angkasa dari pangkalan Palmachim di sebelah selatan Ibukota Tel Aviv.

Mardiono Apresiasi Moncernya Perolehan Kursi PPP di DPRD Jabar: Naik 100 Persen

Kendati tidak diungkapkan jadwal spesifik, ujicoba ini akan berlangsung setelah pertemuan antara Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan Presiden AS Barack Obama di Washington DC pada Senin pekan depan.

Ini menunjukkan bahwa Israel kian gelisah atas perkembangan nuklir Iran. Bahkan, Netanyahu sudah menyatakan bahwa Israel tidak ragu untuk menyerang fasilitas nuklir Iran bila AS tidak bisa menjamin mereka bahwa Iran harus melucuti program nuklirnya.

Sebaliknya, Obama berupaya meyakinkan Israel agar tidak gegabah menyerang fasilitas nuklir Iran. Pihak Iran sendiri berkali-kali menepis tuduhan dari Israel dan negara-negara Barat bahwa nuklir mereka untuk senjata. Menurut Iran, mereka membuat nuklir untuk menjadi sumber listrik.

Iran Siap

May Day, Apindo Harap Hubungan Buruh dan Pengusaha Harmonis

Sementara itu, Menteri Pertahanan Iran, Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi, mengatakan mereka siap memberi pelajaran bagi Israel bila jadi menyerang.

"Musuh harus menjawab pertanyaan ini, bila mereka serang Iran berapa lama pertempuran akan berlangsung dan berapa banyak kapal yang harus mereka korbankan?" kata Vahidi seperti dikutip stasiun televisi Iran Press TV.

"Mengapa rezim Zionis mengancam Iran? Berapa banyak rudal yang sudah mereka siapkan? Sepuluh ribu, dua puluh ribu? 150.000 atau lebih," lanjut Vahidi. (eh)

Perempat Final Thomas Cup 2024: Indonesia Vs Korea Selatan
Praktisi CSR, ESG, dan Sustainability di Indonesia, Rio Zakarias

Praktisi Tegaskan Karyawan Harus Jadi Prioritas Utama Penerima Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Karyawan harus menjadi prioritas utama penerima manfaat sebelum aktivitas tersebut dialihkan kepada pihak eksternal seperti masyarakat atau konsumen.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024