VIVAnews - Malang nasib wanita penjaga kebun binatang di distrik Ostergotland, Swedia ini. Hidupnya harus berakhir mengenaskan Minggu lalu setelah dicabik-cabik delapan ekor serigala di dalam kandang.
Nyawa wanita 30 tahun yang tidak disebutkan namanya ini berakhir tragis karena petugas keamanan tidak berani memasuki kandang serigala saat tubuhnya dilumat kawanan serigala ganas. Kawanan serigala itu baru berhenti menyerang korban setelah petugas bersenjata menembaki mereka supaya pergi.
"Wanita ini menghembuskan nafas terakhir karena luka yang dialaminya sangat parah. Kami juga tidak tahu apa yang membuat kawanan serigala itu menyerangnya," kata juru bicara kepolisian distrik Ostergotland, dilansir harian Daily Mail, Minggu 17 Juni 2012. Ironisnya, tidak ada saksi mata saat kejadian karena korban masuk sendirian.
Di kebun binatang Kolmarden, kandang serigala merupakan salah satu atraksi yang paling banyak menarik pengunjung karena mereka dapat langsung masuk ke dalamnya untuk memberi makan serigala.
Namun, sepertinya korban tidak paham betul bahwa masuk ke kandang serigala sendirian sama saja dengan setor nyawa. Alhasil, saat dia memasuki kandang pada Minggu pukul 11.00 waktu setempat, kawanan serigala itu menyergapnya.
Polisi tengah menyelidiki insiden yang terjadi di kebun binatang yang mampu didatangi 500 ribu pengunjung setiap tahunnya ini. "Kejadian serigala menyerang manusia sangat jarang ditemui, namun tidak berarti kasus semacam itu mustahil terjadi. Hewan-hewan yang ada di kebun binatang tidak takut pada manusia dan insiden bisa terjadi," urai Olof Lindberg, seorang pakar perilaku serigala. (umi)
Bank Indonesia Libatkan 5.027 Pelajar di Denpasar Pecahkan Rekor MURI Pagelaran Tari Legong
Bank Indonesia juga mencatat rekor MURI menyanyikan lagu Cinta Bangga Paham Rupiah.
