VIVAnews - Seorang napi di Madison, negara bagian Wisconsin, Amerika Serikat (AS) sedang menjalani hukuman setelah ketahuan menjadi polisi gadungan. Masalahnya, napi bernama Joshua D. Kay itu belum belajar dari kesalahan.
Kay lagi-lagi dikenai dakwaan baru karena membohongi orang lain dengan mengaku sebagai polisi. Dalam sidang permulaan Jumat pekan lalu, pria berusia 30 tahun itu hanya terdiam hingga sidang memasuki pembelaan tak bersalah.
Jaksa mengatakan, Kay memberi tahu napi lain bahwa dia adalah deputi sherif yang sesungguhnya, yang sedang menyamar untuk menyelidiki deputi lain. Hingga Sabtu pekan lalu, belum ada pengacara yang ditugaskan untuk membantu Kay.
Kay sedang menjalani hukuman penjara selama delapan bulan akibat tiga tindak pidana ringan. Salah satu kesalahan yang dilakukan Kay adalah menyalakan lampu sen merah dan membunyikan sirine mobilnya untuk menghentikan mobil lain yang melaju cepat. Kebetulan, mobil lain tersebut dikendarai seorang petugas polisi yang sedang tidak bertugas. (AP)
Astra Gelar SATU Indonesia Awards 2024, Ini Syarat Jadi Peserta
Ada lima bidang kegiatan yang dinilai dalam program SATU Indonesia Awards.
