VIVAnews - Presiden Sudan Omar al-Bashir mengancam akan mengusir kelompok-kelompok kemanusiaan, diplomat, dan penjaga perdamaian dalam kunjungan pertamanya ke Darfur, Minggu 8 Maret 2009. Sebelumnya al-Bashir telah mengusir 13 lembaga kemanusiaan sebagai reaksi atas dakwaan melakukan kejahatan perang di Darfur.
Al-Bashir disambut ratusan pendukungnya di El Fasher, Darfur Utara. Sambil memegang pedang, ia mengutarakan ancamannya itu bagi siapa pun yang menjebloskan dirinya dalam dakwaan pengadilan kriminal internasional (ICC) di Den Haag, Belanda. Sejumlah diplomat negara-negara Arab juga hadir menyambut kedatangan al-Bashir.
"Jangan pernah ikut campur dalam urusan kami, jangan lakukan hal-hal yang mengancam keamanan dan stabilitas Sudan. Kami tidak akan membiarkan siapa pun yang membelot untuk tinggal di Sudan," kata al-Bashir.
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan para pekerja kemanusiaan mengatakan situasi ini juga mengancam keselamatan warga sipil Darfur untuk tetap hidup selama enam tahun terakhir. Tanpa bantuan internasional, 1,1 juta orang akan kesulitan pangan dan air minum, dan 1,5 juta orang tidak akan mendapat layanan kesehatan.
Pengadilan kriminal internasional yang berpusat di Den Haag, Belanda, mendakwa al-Bashir melakukan kejahatan perang dan kemanusiaan terhadap pemberontak di Darfur. Kejahatan yang ia lakukan antara lain perkosaan, pembunuhan, dan kekerasan terhadap warga sipil. PBB menyatakan sebanyak 300.000 orang telah tewas dan 2,7 juta warga kehilangan tempat tinggal dalam konflik yang terjadi sejak 2003 ini.
Al-Bashir menolak tuduhan ini dan menolak berunding dengan ICC. Negara-negara Arab dan Afrika mendesak Dewan Keamanan PBB segera menahan al_bashir agar konflik Darfur segera berakhir.
"Katakan pada mereka, jaksa ICC, hakim, dan siapa pun yang mendukung ICC, mereka berada di bawah sepatu saya," ujar al-Bashir. Di dunia Muslim, melangkahi atau melempari seseorang dengan sepatu merupakan hinaan.
Sementara itu militer Sudan mengumumkan situasi siaga penuh dan akan mengerahkan tigaperempat armadanya untuk mengamankan Sudan. "Angkatan darat Sudan telah memperbarui hubungan dengan presiden dan siap menghadapi ancaman apa pun," kata kepala staf angkatan darat Sudan, Jenderal Mohammed Nasreddin. (AP)
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan
Round Up
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Nasional
27 Apr 2024
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
PKS menggelar halal bi halal di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu 27 April 2024. PKS mengundang Prabowo untuk hadir
Pemprov DKI Jakarta menyatakan bakal ada pemadaman listrik selama 60 menit lamanya di sejumlah gedung dan bangunan seluruh wilayah DKI Jakarta.
Selengkapnya
Partner
Diramal Hard Gumay Bakal Menikah dengan Seseorang Ini, Fuji: "Aneh Banget Sumpah"
Bandung
10 menit lalu
Sejak putus dari Thariq Halilintar di awal 2023, kehidupan asmara Fuji terus menjadi sorotan. Apalagi, saat ia diisukan dekat dengan pesepakbola Asnawi Mangkualam dan
Polres Pesawaran dengan melakukan fogging di sejumlah lokasi, termasuk di Mako Polres Pesawaran dan rumah-rumah warga, pada Sabtu (27/4/2024). Kegiatan fogging untuk meni
Berbagai kejutan tak terduga yang telah ditorehkan oleh Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia 2024 membuat Uzbekistan semakin hati-hati. Mereka tak ingin kalah dari skuad G
Waka Polres Lampung Timur Dengarkan Curhat dan Keluhan Masyarakat Braja Selebah
Lampung
24 menit lalu
Kepolisian Resor (Polres) Lampung Timur sambangi masyarakat Desa Braja Indah, Kecamatan Braja Selebah, Kabupaten Lampung Timur, pada Sabtu (27/4/2024). Dalam kegiatan itu
Selengkapnya
Isu Terkini