Rusia Gandeng Italia Bangun Kapal Selam Baru

Kapal selam Rusia
Sumber :
  • Reuters/Yuri Maltsev
VIVAnews
Wow! Arab Saudi Bakal Beli Wilayah Ras Ghamila Milik Mesir Rp 564,6 Triliun
- Industri militer Rusia menggandeng Italia untuk membuat kapal selam baru. Namun, uniknya, kapal selam itu tidak akan dipakai militer Rusia maupun Italia melainkan khusus dijual ke mancanegara.

Sempat Benci Lantaran Penampilannya, Ternyata Mahalini Malah Dinikahi Rizky Febian

Perusahaan alat utama sistem persenjataan Rusia, Rosoboronexport, bekerja sama dengan Fincantieri memperoduksi kapal selam S1000. Desain konsep kapal selam itu sudah selesai dibuat para pakar di Rubin Central Desihn Bureau of Marine Engineering dengan Fincantieri. 
Fiki yang Bunuh Begal Akhirnya Bebas Setelah Sempat Jadi Tersangka


Perusahaan kapal asal Italia itu juga telah memamerkan maket S1000 dalam pameran International Naval Defense and Maritime Exhibition dan di Konferensi Euronaval pada 2008. "Arsitektur kapal selam telah dibuat, perlengkapan telah disusun ulang dan sistem tempur terintegrasi juga sudah didesain," kata Enrico Bonnetti, Direktur Komersial Fincantieri. 

S1000 memiliki panjang 56 meter dan badannya berdiameter 5,5 meter dengan bobot 1.100 ton. Kapal ini dibuat untuk menyelam hingga lebih dari 250 meter dan, saat di bawah permukaan laut, berkecepatan hingga melampaui 14 knot. Kapal selam itu bisa mengangkut 16 awak dan enam tentara operasi khusus.

Sistem tenaga dorong S1000 mencakup dua generator disel, sebuah aki, sebuah motor elektrik dan sistem AIP dengan generator elektrokimia. Mengingat ini proyek patungan, komposisi peralatan buatan Rusia dan Italia dibuat sama imbang.

Kapal selam non nuklir itu didesain untuk mampu terlibat perang anti kapal selam, misi pengintaian, pendukung operasi khusus sekaligus mengantar pasukan bawah laut. 

Artikel ini kerjasama VIVAnews dengan RBTH Asia
VIVA Militer: Tentara Israel di Jalur Gaza, Palestina

Geger Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza, Belasan Tentara Terluka

Insiden tak biasa terjadi di Gaza Selatan. Belasan tentara Israel mengalami luka-luka setelah diserang ratusan tawon. Mereka pun harus mendapat perawatan di rumah sakit.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024