Sumber :
- blog.collegebars.net
VIVAnews
- Sedikitnya 51 orang tewas setelah meminum alkohol oplosan di Tripoli, Libya. Sejumlah pejabat kesehatan negara itu mengatakan sekitar 370 orang orang dibawa ke rumah sakit di Tripoli sejak Sabtu lalu, dan jumlah korban berpotensi akan bertambah.
Dalam keterangan seorang petugas rumah sakit kepada
BBC
, Selasa 12 Maret 2013, para korban meninggal dunia akibat keracunan methanol, dan banyak pasien harus menjalani cuci darah.
Risiko kesehatan akibat methanol meliputi gagal ginjal, kebutaan, kejang dan kematian.
Menteri Dalam Negeri Libya, Hussein al-Amry, mengatakan telah mengerahkan unit khusus untuk mengepung lokasi tempat pembuatan alkohol oplosan itu. Kementerian akan menggunakan kekerasan jika pemilik properti menolak mengosongkan tempat itu.
Miras opolosan ini juga diselundupkan ke Libya dari Tunisia, Aljazair dan Malta. Mengonsumsi dan menjual alkohol ilegal di Libya, tetapi tersedia di pasar gelap.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Risiko kesehatan akibat methanol meliputi gagal ginjal, kebutaan, kejang dan kematian.