Belanda Tingkatkan Level Ancaman Teror

Pertempuran antara Pemberontak Suriah dengan militer di Ain Tarma, Damaskus
Sumber :
  • REUTERS/Goran Tomasevic
VIVAnews -
Pemerintah Belanda telah meningkatkan level ancaman teror dari "waspada" menjadi "siaga" pasca banyaknya kelompok Mujahidin di negara tersebut yang bertempur di Suriah. Peningkatan level ancaman ini dilakukan dua bulan jelang Ratu Beatrix turun tahta.


Diberitakan
Seattle Times
, Rabu 13 Maret 2013, Badan Koordinator Nasional Untuk Keamanan dan Penanganan Tindak Terorisme Belanda, mengatakan pihaknya telah menerima ancaman yang dikeluarkan oleh para mujahidin di negara tersebut.


"Kemungkinan serangan terhadap Belanda atau melawan kepentingan pemerintah Belanda di luar negeri naik secara signifikan," ujar badan tersebut.


Menurut mereka ancaman yang bertubi-tubi ini dialamatkan hanya dua bulan jelang prosesi turun tahtanya Ratu Beatrix sekaligus penobatan Raja baru Belanda, Pangeran Willem-Alexander.


Catat! Cuma 5 Nomor Ini Dipakai Polda Metro Kirim Surat Tilang Via WA
Rob Bertholee, kepala Badan Intelijen dan Keamanan Belanda mengatakan banyak pemuda mujahidin negara itu yang ke Suriah untuk membantu perjuangan pasukan pemberontak melawan rezim Bashar al-Assad.

Kampus di Tangerang Buka Program Pertukaran Pelajar ke Luar Negeri, Ini Syarat dan Kuotanya

Bertholee khawatir, jika pulang nanti, para pemuda ini akan menjadi lebih radikal dan mengancam keamanan negara. "Menurut saya ini sangat mengkhawatirkan, karena mereka mendapatkan pengalaman tempur, pendalaman ideologi, dan mungkin saja trauma di Suriah," kata Bertholee.
Praktik Calo SIM Masih Ada di Polres Depok, Petugas Juga Minta Rp10 Ribu Buat Biaya Laminating


Dia memperkirakan ada ratusan orang dari seluruh Eropa yang berjihad di Suriah, puluhan di antaranya datang dari Belanda. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya