Sumber :
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews -
Tercatat sudah enam orang meninggal dunia di China dalam sepekan terakhir akibat terjangkit jenis flu burung baru. Untuk mencegah penyebaran wabah, China memusnahkan 20.000 burung.
Menurut kantor berita Xinhua, Jumat, 6 April 2013, penyebaran flu burung jenis H7N9 di negara itu akibat penularan dari burung merpati. Di antara yang dimusnahkan adalah ayam, bebek, angsa dan merpati.
Pemerintah China juga telah menutup sementara semua pasar unggas di negara tersebut. Pemerintah kota Shanghai juga menutup pertanian Huhai, tempat ditemukannya virus H7N9 pada seekor merpati.
Sebelumnya virus flu burung jenis ini tidak pernah menjangkiti manusia. Pemerintah China dan Amerika Serikat tengah melakukan penelitian untuk membuat vaksin virus ini.
Sejauh ini para peneliti menemukan bahwa enam orang yang tewas sempat berinteraksi langsung dengan burung atau unggas yang terinfeksi virus. Belum ada bukti apakah virus ini menular dari manusia ke manusia, namun peneliti terus memantau perkembangannya.
Kuartal I-2024, Laba Bersih Energi Mega Persada Naik Jadi US$17,6 Juta
PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) mencatat laba bersih sebesar US$17,6 juta pada kuartal I-2024.
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :