Sumber :
- Doc. US Navy
VIVAnews -
Kebijakan baru militer Amerika Serikat yang kini berfokus ke Asia mulai terlihat konkrit. Kapal perang AS USS Freedom hari ini telah tiba di Singapura dalam misi menjaga stabilitas kawasan.
Diberitakan
BBC
, Kamis 18 April 2013, kapal perang itu akan berada di Asia Tenggara selama 10 bulan. Berdasarkan kesepakatan dengan Singapura, USS Freedom akan dirotasi setiap 10 bulan dengan tiga kapal perang AS lainnya untuk bertugas di perairan mereka.
Di Asia Tenggara, kapal ini tergabung dalam Armada ke-7 yang radius patrolinya mencapai 124 juta kilometer persegi di Pasifik, mencakup 35 negara maritim. Pangkalan armada ini di Yokosuka, Jepang.
Sandar di pangkalan angkatan laut Changi di timur Singapura, USS Freedom terlihat seperti raksasa. Padahal, kapal ini adalah salah satu kapal tempur terkecil yang dimiliki AS.
Baca Juga :
Kesaksian Warga, Gempa Garut Dirasakan Besar dan Terdengar Rumah Gemeretak dan Kaca Bergetar
Baca Juga :
Aksi Mulia Prajurit Wing Komando I Kopasgat Sentuh Warga Kampung Jatiwaringin Pondok Gede
Selain untuk menghemat anggaran militer, kebijakan baru AS ini disebut-sebut untuk menandingi pengaruh China di kawasan. Terutama karena China terlibat sengketa perairan dengan beberapa negara sekutu AS di Asia.
"AS ingin mempertahankan stabilitas jalur perdagangan terbuka yang penting bagi perdagangan global dan ekonomi dalam negeri. Inilah alasan AS ingin menjaga stabilitas di kawasan Asia," kata Nicholas Fang, Direktur Eksekutif Singapore Institute of International Affairs. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain untuk menghemat anggaran militer, kebijakan baru AS ini disebut-sebut untuk menandingi pengaruh China di kawasan. Terutama karena China terlibat sengketa perairan dengan beberapa negara sekutu AS di Asia.