Sumber :
- Daily Mail
VIVAnews
– Salah satu pelaku teror bom Boston yang masih dirawat di rumah sakit, Dzhokhar Tsarnaev, mengatakan kepada penyelidik FBI bahwa kakaknyalah, Tamerlan Tsarnaev, yang menjadi otak di balik aksi peledakan bom. Dzhokhar juga mengatakan, mereka hanya beraksi berdua dan tidak terkait dengan kelompok teroris internasional manapun.
Seperti dilansir kantor berita
CNN
, Selasa 23 April 2013, penyelidik membuktikan kebenaran dari pernyataan Dzhokhar yang diperoleh dari wawancara awal dengan yang bersangkutan. Untuk saat ini mereka masih menyimpulkan bahwa kedua kakak-beradik itu tidak bekerja bagi orang lain.
Dalam sidang dengar awal pada Senin kemarin yang dibacakan oleh Hakim Marianne Bowler, Dzhokhar dikenakan tuduhan konspirasi penggunaan senjata pembunuh massal yang mengakibatkan kematian orang lain. Dalam keadaan masih terbaring lemah di Rumah Sakit Beth Israel Deaconess, Dzhokhar berusaha mendengarkan dengan seksama semua poin yang dibacakan oleh Bowler.
Dzhokhar pun menjawab pertanyaan hakim dengan mengangguk atau menggelengkan kepala. Ketika dia ditanya apakah mampu membayar pengacara, pria 19 tahun itu menggelengkan kepala pertanda tidak memiliki biaya untuk itu.
Baca Juga :
Menjadi Saksi Perjuangan Tim Bulutangkis Indonesia Rebut Kembali Piala Thomas dan Uber 2024
Dzhokhar dibekuk polisi pada Jumat malam dalam kondisi luka tembak parah di bagian kepala, leher, kaki, dan tangan. Berdasarkan sumber di FBI, Dzhokhar kehilangan banyak darah dan kemungkinan mengalami kehilangan pendengaran akibat dua senapan yang digunakan untuk memaksanya keluar dari lokasi persembunyian. Hingga saat ini belum jelas benar apa saja luka yang diderita Dzhokhar. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dzhokhar dibekuk polisi pada Jumat malam dalam kondisi luka tembak parah di bagian kepala, leher, kaki, dan tangan. Berdasarkan sumber di FBI, Dzhokhar kehilangan banyak darah dan kemungkinan mengalami kehilangan pendengaran akibat dua senapan yang digunakan untuk memaksanya keluar dari lokasi persembunyian. Hingga saat ini belum jelas benar apa saja luka yang diderita Dzhokhar. (umi)