Sumber :
- Wikimedia Commons / Anonymous
VIVAnews -
Salah satu koloni pendatang pertama dari Inggris di benua Amerika memakan manusia untuk bertahan hidup di iklim keras. Ini dibuktikan para ilmuwan yang meneliti sebuah tengkorak milik seorang gadis yang diduga korban kanibalisme pada abad ke-16.
Diberitakan
Reuters
, Rabu 1 Mei 2013, tengkorak ini menjadi bukti adanya praktik kanibalisme oleh Koloni Jamestown di Virginia. Dalam penggalian di Jamestown, para ilmuwan dari Institut Smithsonian juga menemukan tulang anjing, kucing dan kuda yang dimakan para pendatang saat terjadi bencana kelaparan tahun 1609.
Baca Juga :
Ganas, Indonesia Hajar Inggris 5-0 di Thomas Cup
Baca Juga :
Martin Juara, Sprint Race MotoGP Spanyol Diwarnai Banyak Kecelakaan Termasuk Marquez & Bagnaia
"Dalam
post-mortem
, diketahui tengkorak dibelah dari jidat hingga ke belakang kepala, membuat tengkorak itu terbuka untuk mengambil otaknya. Banyak bekas sayatan di seluruh wajahnya," kata Owsley.
Pada 1609, kata dia, para pendatang menerima ancaman dari para masyarakat pribumi yang membunuhi banyak dari kaum pria. Sementara wanita, anak-anak dan orang sakit bersembunyi di dalam tempat perlindungan. Diduga, orang yang memotong-motong Jane adalah seorang wanita.
Otak, lidah, pipi dan otot kaki terlihat habis dimakan. Owsley mengatakan, otak kemungkinan dimakan lebih dulu karena bisa membusuk dengan cepat setelah kematian. Para ilmuwan menduga, hubungan dengan Indian yang buruk dan tidak datangnya lagi kapal pemasok logistik dari Inggris membuat koloni Jamestown kelaparan sehingga bisa memakan manusia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dalam