Protes Hasil Pemilu, 21 Warga Malaysia di Singapura Ditangkap

Polisi Singapura
Sumber :
  • Lucas/Wikimedia Commons
VIVAnews
- Aparat keamanan Singapura menangkap 21 warga Malaysia Sabtu kemarin setelah menggelar demonstrasi di Merlion Park. Di negara-kota itu mereka mempersoalkan Pemilu di Malaysia, yang dianggap penuh kecurangan dan manipulasi.


Menurut Kantor Berita Bernama, polisi Singapura menangkap para demonstran karena menggelar unjuk rasa secara tidak sah. Otoritas Singapura menyatakan warga asing boleh tinggal dan bekerja di negeri itu, asalkan tidak melanggar hukum.


"Mereka seharusnya tidak mengimpor masalah domestik negara mereka ke Singapura dan melakukan kegiatan yang mengganggu ketertiban umum, karena ada kelompok lain yang berpandangan berbeda," kata otoritas setempat yang dikutip dari media lokal Singapura.
Sarwendah Jalani Operasi, Sakit Apa?


Momen Mahfud MD, Ketua MA hingga Ketua THN Amin Baca Puisi di Halal Bihalal IKA UII
Polisi menangkap para demonstran setelah sebelumnya memberi peringatan. Peringatan dikeluarkan saat kegiatan serupa berlangsung pada Rabu, 8 Mei lalu. Saat itu sejumlah warga Malaysia mengajak warga lainnya berkumpul memprotes hasil pemilu Malaysia baru-baru ini. Saat itu, sekitar 100 orang terkumpul. (ren)

Nobar Piala Asia U-23 Diwarnai Aksi Lempar Botol di Tangerang, Kapolres Turun Tangan
Timnas Uzbekistan U-23 rayakan gol ke gawang Timnas Indonesia U-23

Timnas Indonesia U-23 Ditekuk Uzbekistan, Gol Ferarri Dianulir Wasit

Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Uzbekistan 0-2 dalam semifinal Piala Asia U23 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Senin 29 April 2024 malam.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024